Setelah melewati api unggun, Tang Li melihat Song Baiyan yang duduk di bawah pohon.
Samanera kecil itu melepaskan tangannya dan berlari ke sana lebih dulu.
Tang Li memandang gaun yang kini ia kenakan, dan langkah kakinya berangsur-angsur melambat. Meskipun orang-orang di sekitarnya bersorak-sorai, ia masih tidak yakin apakah dia cocok mengenakan pakaian etnis minoritas ini, jadi ia agak gelisah.
Ketika Tang Li berjalan ke bawah pohon, samanera kecil itu berjongkok dan bertanya, "Penderma Song, Penderma Tang memakai gaun seperti ini. Dia tampak sangat cantik, kan?"
Tiba-tiba, rasanya Tang Li ingin menutupi mulut samanera kecil itu.
Pertanyaan itu tentu saja membuatnya merasa canggung, seolah-olah dirinya memang ingin mendapatkan pujian.