Ji Ming dan tiga pengawal lainnya terdiam.
Setelah itu, Tang Li menoleh pada Ji Ming lagi. "Pintu kamar mandinya tidak bisa dikunci. Ini bukan masalah kecil. Kalau ada seseorang yang tidak sengaja membuka pintu saat ada orang lain yang sedang mandi di dalamnya, nanti keduanya pasti akan canggung. Saya benar, kan?"
Saat mendengar pertanyaan yang aneh itu, Ji Ming tidak punya pilihan selain menganggukkan kepalanya. "Nona Tang benar, nanti aku akan memperbaiki kunci pintu kamar mandi itu."
Tang Li tersenyum dan berhenti membahas topik ini.
Namun, begitu menoleh, Tang Li melihat Song Baiyan dan Kepala Pendeta kuil masuk ke kantin.
Tang Li pun langsung menarik kembali pandangannya dan fokus makan. Namun, sekitar beberapa detik kemudian, ia merasa bahwa ada langkah kaki yang berhenti di belakangnya.
Tang Li tidak menoleh dan hanya fokus pada makanannya sendiri.
"Sudahkah kamu bertemu dengan pihak ibu kota?" Suara Song Baiyan terdengar pelan.