Tang Li sudah menjalani dua kehidupan, tentu saja ia tahu isi pikiran buruk Jiang Yining walaupun hanya dengan sekilas saja. Ia tidak menghentikannya karena tidak punya hak. Fu Si kan bukan siapa-siapanya.
Tapi, lain ceritanya kalau Fu Si adalah adik laki-lakinya. Tang Li pasti akan langsung memisahkan Jiang Yining dari adiknya tanpa ragu.
Lagi pula…
Jiang Yining juga pernah menerima beasiswa. Tentu saja, ia pandai dan bisa mengajari Fu Si.
Karena itu, Tang Li juga tidak bisa berkata apa-apa.
Jiang Yining menjelaskan dengan serius, tapi Fu Si tidak mengerti sama sekali. Semakin lama, Fu Si malah semakin tidak sabar.
"Apakah kamu sudah mengerti?" tanya Jiang Yining pada Fu Si.
Fu Si hanya menjawab iya dengan malas-malasan.