Song Jingtian mengangkat dagunya dan menunjukkan lubang hidungnya pada Tang Li. Tampaknya ia masih belum sepenuhnya memaafkan Tang Li, yang hampir saja "tidak setia kawan" padanya.
Para satpam hotel tidak berhasil mengejar para gangster itu, yang sudah berlari terlalu jauh. Akhirnya mereka segera kembali ke tempat kejadian.
Tang Li pun tak lupa berterima kasih pada mereka. Setelah satpam-satpam itu pergi, Song Jingtian melirik Tang Li dengan raut wajah yang sombong, lalu ia berkata, "Mengapa kamu tidak bertanya padaku bagian mana yang sakit? Apa kamu tidak khawatir padaku?"
"Bukannya mereka semua memukul wajahmu?" Tang Li mengatakannya dengan nada biasa saja, tidak terdengar khawatir sama sekali, sehingga membuat anak kecil ini sakit hati. Song Jingtian menggulung lengan kemejanya sambil berkata, "Tidak hanya di muka! Di sini, di sini juga! Kamu coba lihat sendiri, ini semuanya lebam. Mereka juga masih menendangku beberapa kali!"
