"Apakah kamu baik-baik saja?!" Sebuah teriakan datang dari seberang jalan.
Kerah gaun sifon Li Yuan'er basah kuyup, rambutnya terkulai hingga ke depan dahinya, bulu matanya dipenuhi tetesan air, dan riasan wajahnya menjadi berantakan tidak karuan.
Setelah mengusap air di wajahnya, Li Yuan'er baru bisa melihat dengan jelas seseorang di depannya.
Ternyata seseorang dari keluarga yang tinggal di belakang rumahnya sedang mencuci mobil.
Pria paruh baya itu mengenakan sandal jepit dan memegang selang air.
Penampilannya sama seperti pria paruh baya pada umumnya, yaitu mengenakan celana besar dan pakaian tanpa lengan yang kekecilan untuk perutnya yang besar. Selain itu, seluruh tubuh pria itu berbau keringat.
Ketika Li Yuan'er memikirkan bahwa Song Baiyan telah pergi, matanya memerah karena amarah, kemudian dia mengambil pot tanaman di samping dan membantingnya ke tanah.