Bola mata gadis itu bulat seperti mata rusa, dan cahaya yang bersinar di matanya membuat tatapannya semakin memanjakan.
Tatapannya terasa murni dan jernih, sehingga dapat menggetarkan hati sanubari orang-orang yang melihatnya.
Song Baiyan meletakkan sendok dan tersenyum kecil, kemudian bertanya padanya, "Memangnya pakaianku tidak kebesaran untukmu?"
"Lebih besar lebih baik." Tang Li berkata lagi, "Zaman sekarang, pakaian kebesaran sangat populer."
Jadi, tak peduli membawa pakaian atau tidak, Tang Li tetap akan menginap di Istana Tan.
Setelah makan malam, Tang Li pergi ke lantai atas terlebih dahulu.
Presiden tinggal di kamar tidur utama. Tang Li mengambil satu setelan piyama pria dan membawanya ke kamar mandi.
Di wastafel, terdapat dua gelas kumur.