Rupanya Li Wenyan juga bisa membuat wanita merasa bahagia.
Senyuman di bibir Tang Li semakin dalam ketika dia mendengar Jiang Yining mengatakan ini.
Yang satu sangat pintar dalam mempermainkan wanita untuk kepuasan, dan yang satunya lagi ingin menaikkan derajatnya dengan status pria tersebut. Mereka berdua benar-benar pasangan yang sempurna.
Karena Tang Li tidak kunjung menjawab, Jiang Yining pun menambahkan, "Kamu sudah menasihatiku berulang kali, tetapi aku tetap saja terjerumus. Saat aku melihat pamanmu dan bibimu duduk bersama, hatiku seolah-olah digigit ribuan semut. A Li, kamu juga punya pacar, pasti kamu pun merasakan cinta yang sulit dipahami seperti ini."
Jiang Yining mengatakannya dengan tulus, seperti wanita polos yang pertama kali sakit hati karena cinta.
Tang Li akhirnya membuka mulut, "Kamu dan pamanku baru mengenal satu sama lain dalam waktu yang singkat. Kamu terlalu terburu-buru menyebut perasaan itu sebagai kebahagiaan."