Setelah mengenal ayahnya di dua kehidupan, Tang Li sudah tahu betul sikap Li Wenyan yang egois dan suka curiga. Jadi saat Li Shengxia mengalami peristiwa seperti itu, cepat atau lambat, Li Wenyan pasti akan mencurigai Tang Li.
Tang Li sudah memperhitungkan bahwa apa yang dilakukannya tidak meninggalkan jejak sama sekali.
Oleh karena itu, ketika Li Wenyan mengatakan bahwa Tang Li menghasut Ethan hingga membuatnya menusuk Li Shengxia, Tang Li sudah menduga kalau Li Wenyan hanya menggertaknya, dan berkas penyelidikan itu hanyalah alat untuk menakut-nakutinya.
Li Wenyan adalah seorang politisi, jadi dia juga ahli dalam memainkan mental lawan.
Jika Tang Li melirik, mengambil berkas di lantai itu dan membacanya, Li Wenyan akan menganggap bahwa Tang Li telah mengakui perbuatannya.
Sesampainya di kamar tamu, Tang Li melihat goresan di pergelangan kakinya.
Luka goresan itu tidak terlalu dalam.