Tang Li tidak menyangkalnya.
"Kamu tahu kalau mereka adalah penipu, tapi membiarkan mereka menipu pihak kampus dan menipu siswa-siswa lain. Kamu hanya duduk manis dan menonton pertunjukan para badut." Berbicara sampai di sini, emosi Jiang Yining membeludak, "Dengan melakukan itu, apakah kamu tidak punya hati, Tang Li?"
Di ujung telepon, Tang Li menjawabnya, "Jika aku tidak salah ingat, aku sudah mengingatkanmu lebih dari sekali."
Jiang Yining meremas ponselnya erat-erat.
"Dalam proses seleksi pemeran filmnya, saat kampus sedang memverifikasi informasi tentang investor, kamulah yang pertama kali tidak sabar." Suara Tang Li kembali terdengar, "Kamu seharusnya senang dan bersyukur karena kamu tidak sampai dijual ke Las Vegas untuk mengetahui kebenarannya."
Jiang Yining tidak bisa bersikap setenang Tang Li.
Setelah melihat unggahan kemarin, Jiang Yining baru mengetahui bahwa sebenarnya target para penjahat itu adalah Tang Li.
