"Aku tidak tegang." Tang Li mengulurkan dua jari telunjuk dan menarik kedua sudut bibirnya, "Lihatlah, aku mempunyai senyuman yang indah, jika tidak, di luar tadi tidak akan ada yang mau mengobrol denganku."
Mendengar kata-kata Tang Li, Song Baiyan tersenyum lebar.
Tang Li bertanya dengan penasaran kepadanya, "Aku bilang, ada orang mengajakku mengobrol. Kenapa kamu tidak cemas? Apa kamu tidak khawatir kalau aku ditipu? Jangan-jangan kamu sudah tidak peduli padaku, dan mungkin juga tidak menyukaiku lagi."
"Memangnya kalau suka harus dikatakan berulang-ulang?"
"Oh, jadi sebenarnya kamu sangat menyukaiku, hanya saja kamu menyembunyikannya di hatimu dan tidak mengatakannya."
Tang Li sengaja menyalahartikannya.
Song Baiyan tersenyum melihat jalan pikiran Tang Li yang membingungkan ini, lalu dia berkata, "Dengan kecerdasanmu yang luar biasa ini, orang biasa tidak akan berani menindasmu. Bahkan jika sesuatu yang buruk terjadi, kamu tidak akan kalah."