Penjaga keamanan berlari ke sisi Ethan dan segera membantunya berdiri. Ethan seperti telah berjalan masuk ke gerbang neraka. Dia masih syok berat, dan pertanyaan penjaga keamanan terus terdengar di telinganya.
Salah satu penjaga keamanan telah mengeluarkan ponsel dan memanggil ambulan.
Ethan telah kehilangan banyak darah, sehingga kesadarannya berangsur-angsur melemah dan buram.
Dia tidak ingat sudah berapa lama dia telah terbaring di tanah. Mungkin sudah lima menit, tapi rasanya seperti setengah jam. Lalu terdengar suara khas dari sirene ambulan datang ke sana.
Ethan dibaringkan di atas tandu dan dibawa petugas medis ke dalam mobil ambulan.
Saat petugas medis memasangkan masker oksigen di wajahnya, Ethan merasa sadar kembali.
Ethan mendongak sambil mencengkeram pergelangan tangan perawat dengan erat, lalu mengoceh berulang kali, "Ada yang mencoba membunuhku! Ada yang mencoba membunuhku!"