Tang Li meletakkan buku itu ke atas meja sambil memasang tatapan sejernih kristal, lalu dia berkata, "Tidak perlu mengadu, yang penting aku akan terus mengajarinya menghafal tabel perkalian."
Si kecil kepala wortel pun geram dibuatnya.
Song Baiyan tampaknya terhibur oleh kelicikan Tang Li, kemudian dia duduk di kursi sambil menyilangkan kakinya. Dalam balutan kemeja putih, pria seusianya tidak akan lagi terlihat muda, sebaliknya, dia justru menunjukkan sikap yang serius dengan pesona dewasa.
Entah kenapa, Tang Li merasakan kehangatannya.
Kemudian Song Baiyan berbicara lagi, mengomentari sikap Tang Li yang mengintimidasi anak kecil, "Merundung orang lain untuk membuatnya paham memang ada baiknya juga, tapi jika terlalu berlebihan, ini hanya akan membawa hasil yang tidak diinginkan."
Ini adalah pertama kalinya Tang Li mengetahui bahwa perundungan bisa dijelaskan dengan begitu halus.
Pada saat yang sama, dia juga mengerti——