Li Wenyan mendengarnya, dan tatapannya tertuju pada Tang Li. "Kamu tahu cara membuat teh?"
"Aku pernah mempelajarinya." Tang Li meletakkan mangkuk dan sumpitnya, kemudian menatap ayahnya dengan cukup bersemangat, "Jika Ayah tidak keberatan, aku akan melakukannya di depan Kakak."
Sebagai seorang pria dengan sikap yang baik, Li Wenyan sangat bersyukur atas sikap Tang Li yang berbakti. Kemudian, dia meletakkan handuk untuk mengusap tangannya di atas meja sambil berkata, "Kalau begitu, cobalah dulu. Nanti biar Kakak yang menyeduhnya jika kamu tidak bisa."
Ouyang Qian duduk di sebelahnya, dan senyuman di bibirnya telah memudar.
Nenek Li berkomentar dengan acuh tak acuh, "Lahir dari desa, memangnya apa yang kamu tahu tentang upacara minum teh!"