Setelah beberapa bulan, Tang Li bisa menghabiskan malam dengan tenang di kamar tamu Keluarga Li. Dia sudah tidak menderita insomnia lagi.
Pada jam 7 pagi, Tang Li selesai mandi dan berjalan ke lantai bawah.
Di jam ini, Keluarga Li masih belum bangun.
Tang Li langsung pergi ke kampus tanpa sarapan terlebih dulu.
Pada pukul enam pagi, Tang Li menerima pesan dari Fu Si. Selain sebuah emotikon [senyum], Fu Si juga mengingatkannya dengan sopan untuk tidak melupakan janjinya di perpustakaan kota pada sore hari nanti.
Jika tidak ada janji untuk mengajari Fu Si, sebenarnya Tang Li berencana untuk menghabiskan seminggu di asrama untuk membaca buku dan mempersiapkan diri untuk ujian.
Materi ajaran tahun kedua bukanlah hal baru bagi Tang Li.
Bahkan di kehidupan sebelumnya, Tang Li pernah mendapat nilai bagus pada beberapa materi dasar di tahun ketiganya.