Tang Li menggenggam erat botol minuman di tangannya.
Padahal dirinya tahu bahwa ini bukan halusinasi, tapi hatinya masih ragu-ragu.
Kemudian, kursi yang ada di sebelahnya ditarik keluar.
Setelah duduk, Song Baiyan melihat bahwa Tang Li masih memegang botol minuman dan tidak menanggapinya. Ia menyilangkan kaki kanan di atas kaki kirinya. Mengenakan celana panjang dan sepatu kulit, ia tampak seperti pria yang teliti. Song Baiyan menggenggam kedua tangan Tang Li dan meletakkannya di pangkuannya. Ia menatap Tang Li dengan senyuman tipis. "Kamu masih belum sadar?"
Suara lembut yang terdengar hangat dan familiar ini membuat Tang Li merasa seolah-olah ada arus listrik yang mengalir ke dalam hatinya, dan sensasi kesemutan menyebar ke seluruh tubuhnya.
Tang Li tidak menoleh ke arah sana. Ia membuka penutup botol dan menyesap air hangat.