Jiang Yining malas untuk meladeni wanita itu dan menutup ritsleting kopernya. Jiang Feng bersandar di atas meja dan menyilangkan tangannya. Kedua jarinya yang dihiasi kuteks merah menjepit sebatang rokok. Ia menghisap rokok sambil bertanya dengan penasaran, "Dilihat dari tampangmu ini, jangan-jangan kamu sungguh menjadi simpanan direktur dari perusahaan besar? Benar, kan?"
Dari kecil sampai sebesar ini, anak perempuannya ini tidak pernah mau menyinggung tentang hubungan dengannya di depan orang-orang.
Terutama saat menginjak SMA, jauh dari daerah pinggiran kota bagian barat, Jiang Yining sudah memberi tahu teman-temannya bahwa ayahnya sedang bekerja di sebuah perusahaan. Pasti tidak akan yang menyangka bahwa ibu Jiang Yining adalah Jiang Feng, wanita dengan dandanan yang berlebihan dan setiap hari menggoda pria di tempat dansa bagaikan wanita jalang.
Namun, akhirnya Jiang Feng mengetahui rahasia putrinya ini tanpa sengaja.