Tang Li tidak dapat menemukan handuk, jadi ia hanya bisa menyeka busa shampoo di matanya dengan baju rajutnya.
Ia bangkit dari lantai, dan penampilannya terlihat sangat memalukan.
Karena kedinginan, Tang Li naik gunung hanya membawa pakaian dalam. Selain itu, karena akan mendaki gunung, jadi ia tidak memasukkan barang-barang berat seperti mantel dan celana tebal ke dalam tasnya.
Tang Li tidak peduli lagi dengan urusan mencuci rambut. Ia mengambil handuk untuk membungkus rambutnya, lalu menunduk dan memandang tubuhnya. Ia mendapati bahwa sebagian besar baju rajutnya basah. Saat teringat bahwa ia tidak membawa baju rajut cadangan, akhirnya ia terpaksa melepas baju rajut yang dipakai saat ini terlebih dulu dan memerasnya hingga kering.
Di saat ini juga, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka.
Tang Li terlambat untuk memakai kembali baju rajutnya.
