"Bukan, ya? Lalu, mengapa Xu Yuan bilang bahwa ini adalah Xuan'er?"
Pertanyaan ini membuat para kru kebingungan sekaligus penasaran.
"Jika dilihat-lihat, sepertinya dia sungguh bukan Yuan'er." Setelah berdiskusi sekian lama, para kru mulai bergosip, "Hidungnya lebih mancung daripada Yuan'er, dan dagu Yuan'er sedikit lebih tajam. Aura kedua orang ini juga terasa berbeda."
"Jujur saja, aku lebih suka penampilan orang ini. Dia lebih enak dipandang. Kalau Li Yuan'er tampak terlalu biasa, seperti anak tetangga yang sering kita lihat setiap hari. Dia tidak punya aura yang kuat."
Para kru lainnya juga setuju dengan pendapat orang itu, "Sama, menurutku juga begitu. Fitur wajah seperti ini lumayan terkenal dalam dua tahun ini. Fitur wajah seperti ini sangat jarang ditemukan loh."
Li Yuan'er berbelok, berjalan ke arah para kru itu dan bertanya, "Xuan'er apa?"
Ketika mereka semua melihat kehadiran Li Yuan'er, suasana di ruang tamu menjadi hening.