Chereads / Sandiwara Kehidupan Kedua / Chapter 145 - Masih Tidak Mengaku Juga?

Chapter 145 - Masih Tidak Mengaku Juga?

Begitu Bai Yiqian selesai bicara, tiba-tiba kail pancing Song Baiyan sedikit bergerak-gerak. Ada ikan yang menggigit umpannya.

Song Baiyan menggulung lengan kemejanya, melepaskan ikan dari kail pancing, dan melemparkan seekor ikan itu kembali ke danau. Ketika melihat ini, Bai Yiqian tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Setelah dilihat-lihat, sekarang ini kamu hidup seperti seorang pensiunan. Setelah duduk di sini sepanjang sore, akhirnya ada ikan yang terpancing, tapi kamu malah melemparnya kembali. Sebenarnya kamu berharap mendapatkan apa?"

"Aku ingin mencari ketenangan," kata Song Baiyan sambil kembali duduk di kursinya. "Saat hatimu sudah tenang, kamu juga bisa merasakan kesenangan hanya dengan duduk sambil memancing di sini."

"Kurasa ini tidak menyenangkan. Tampaknya kamu akan menjadi seorang pertapa, tidak beda jauh dengan orang-orang tua yang duduk di tepi sungai dan beristirahat, sambil membawa ember dan alat pancing."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS