Gao Wenlan kembali menekankan, "Aku ini bukan mengancammu. Aku hanya mengingatkanmu bahwa suamiku sudah pelupa. Dia selalu lupa ini dan itu. Sekarang, orang asing yang ada di rumah ini hanya kamu dan anak kecilmu itu. Jika suamiku kehilangan dokumen pentingnya, aku tak bisa membantumu, apalagi aku tidak bisa membuktikan kalau kamu adalah penata bunga."
Kata-kata Gao Wenlan itu sangat menyudutkan Tang Li.
Tang Li menggigit bibir bawahnya.
Sebenarnya Tang Li bisa memberitahu Gao Wenlan bahwa dirinya datang bersama Song Baiyan, dan anak yang di kamar mandi adalah adik laki-laki Song Baiyan.
Tapi, Tang Li tidak memberitahu wanita paruh baya itu.
Karena ia tidak ingin membuat lebih banyak masalah.
Lagi pula…
Gao Wenlan tidak berniat jahat, ia hanya ingin menata bunganya dengan baik.
Tang Li tidak mendengar suara teriakan Song Jingtian di lantai bawah, berarti bocah itu masih ada di kamar mandi.