"Jangan berdiri saja seperti orang bodoh." Wanita paruh baya ini sangat ketakutan. Ia menunjuk salah satu sudut di balkon, "Aku melihat kecoa berlari ke arah sana. Cepat bunuh."
Wanita paruh baya itu berteriak histeris sambil berjalan ke belakang Tang Li dan menarik lengan baju Tang Li. "Kalau kecoa ini berjalan ke kamar tidurku, malam ini aku tidak bisa tidur!"
Melihat wanita paruh baya ini ketakutan sampai begini, Tang Li terpaksa berjalan ke tempat yang ditunjuk wanita paruh baya ini tadi.
Di sudut ini, ada sebuah pot bunga clivia.
Wanita paruh baya itu masih berdiri di tempat yang sama. Ia menjulurkan lehernya sambil melihat ke arah Tang Li.
Tang Li berjongkok dan melihat belakang pot itu. Benar saja, ternyata ada seekor kecoa di sana. Kalau Tang Li bergerak dan bersuara, kecoa ini pasti akan lari.
"Kamu bisa membunuhnya atau tidak?" Dari belakang, wanita paruh baya itu bertanya dengan ragu.
