Wanita itu tampak seperti kutu buku.
Wanita paruh baya itu berambut cepol dengan bingkai kacamata berwarna merah tua. Ia mengenakan kardigan rajut dan rok model one-step berwarna hitam, memperlihatkan badannya yang kurus. Ketika melihat penampilan wanita itu, Tang Li tiba-tiba teringat akan guru bahasa mandarin di sekolah menengah pertamanya. Gurunya juga berpakaian seperti begini.
Wanita paruh baya itu berjalan dengan tergesa-gesa dan tiba-tiba berhenti.
Ia melihat Tang Li di depan kamar mandi dan berkata dengan lembut, "Mengapa kamu berdiri di sini?"
Di sekitar sini tidak ada orang lain selain dirinya, jadi Tang Li yakin bahwa wanita paruh baya ini sedang berbicara dengan dirinya, kemudian ia membalas dengan sopan, "Maaf, saya meminjam kamar mandi rumah Anda sebentar."
Belum sempat Tang Li menjelaskan, wanita paruh baya ini menarik tangan Tang Li. Ia berkata, "Mari naik ke lantai atas denganku."
Tang Li merasa ada yang aneh.
