Tang Xinyan bisa merasakan tatapan Mo Chiwei yang dalam.
Ia benar-benar tidak mengerti, bagaimana mungkin seorang pria kaya seperti dia tertarik pada wanita yang sudah menikah?
Mo Chiwei mengangkat dagu Tang Xinyan dan memaksa Tang Xinyan untuk menatap matanya.
Ia berkata dengan suara rendah, "Suamimu sudah tidak memedulikan kehidupanmu. Apakah kau masih mau hidup bersama dengannya?"
'Apa maksudnya?' pikir Tang Xinyan.
Mo Chiwei melanjutkan perkataannya, "Kupikir kau adalah wanita yang mandiri dan berprinsip kuat."
Tang Xinyan bisa merasakan ejekan Mo Chiwei.
Ia mendorong Mo Chiwei dengan kuat. "Apa urusanmu dengan kepribadianku, Presiden Mo?"
Tang Xinyan selalu ingin menjaga jarak dengannya. Ia tahu bahwa pria sesempurna Mo Chiwei sangatlah berbahaya.
Ia tidak bisa melihat emosinya sama sekali, apalagi pikirannya.