Mo Chiwei menarik Tang Xinyan ke sisi wastafel dengan kasar. Meskipun ia mengenakan sepatu hak tinggi, ia masih tampak pendek dan kecil di depan pria jangkung itu.
Mo Chiwei mencengkeram pinggang kurus Tang Xinyan dengan kuat, dan tangannya yang lain bertopang di dinding. Tang Xinyan tak bisa melarikan diri sama sekali.
Mo Chiwei mencium Tang Xinyan dengan kuat.
Ketika menyadarinya, kedua tangan Tang Xinyan menekan bahu Mo Chiwei dan mendorongnya dengan kuat.
Tapi, Mo Chiwei sangat kuat dan kokoh seperti gunung besar, bahkan lebih kuat dari Fu Sichen. Tang Xinyan tidak bisa mendorongnya sama sekali, dan Mo Chiwei malah menggenggam pinggangnya lebih kuat.
Tubuh mereka berdua saling menempel.
Meskipun mereka berdua sama-sama mengenakan pakaian, mereka masih dapat merasakan dada satu sama lain.
Tang Xinyan sangat kesal dan panik.
Ia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.