Hari itu adalah hari yang begitu basah dalam hidupnya. Hari yang merenggut senyum cerahnya. Hari yang mungkin tak akan pernah dia lupakan sepanjang perjalanan hidupnya. Hari yang akan tertanam dalam ingatannya tentang bagaimana rasanya kehilangan yang menyakitkan. Yang seolah-olah telah merebut semangat hidupnya, yang seakan menenggelamkan dirinya ke dasar jurang yang paling dalam. Disinilah, kehidupan membawanya pada titik nol. Saat itulah, dirinya merasa dijatuhkan dalam dasar jurang yang gelap.
Kegagalan boleh saja mengalahkan dirinya. Kehilangan mungkin saja melemahkannya. Dan kehidupan bisa saja merendahkannya. Namun, dari itu semua, dia belajar untuk bangkit dan kembali melangkah. Sebagai perempuan yang pernah mengalami luka begitu dalamnya. Dia memulai segalanya pada titik nol. Titik dimana yang dulu pernah membawanya pada bagian terendah dalam nadir kehidupan.
Dia percaya, kegagalan adalah ketika dia tidak berani mencoba untuk bangkit meski ratusan kali jatuh. Dan dia percaya, bahwa dunia tidak akan peduli melihatnya mati.
Karena dia adalah si bunga liar. Tak peduli bagaimana angin menerjangnya. Dia tetap tegak berdiri kokoh dengan angkuhnya, menantang dunia yang tak pernah henti mempermainkannya.
****
Saya ingin mengatakan beberapa patah kata sebelum saya publish bagian pembukaan cerita.
Beberapa kejadian dalam cerita ini berdasarkan kisah nyata yang saya tulis ulang dalam sudut pandang sebagai penulis. Semua nama tokoh dan tempat saya samarkan, supaya tidak mengganggu kenyamanan orang yang bersangkutan di dalam cerita ini.
Cerita yang saya tulis ini, bukan hanya saya peruntukan untuk kalian yang sedang patah hati, dikecewakan, ataupun sedang bersedih. Melainkan untuk para perempuan di luar sana yang pernah mengalami hal serupa yang tergambar dalam cerita ini. Semoga kalian tidak pernah menyerah dengan segala keterbatasan diri.
Selamat menikmati cerita ini bersama secangkir rindu dan sekeping mimpi.
Teruslah melangkah sembari menegakkan kepalamu, karena dengan begitu kamu akan tahu seterjal apa jalan yang kamu lalui, supaya kamu bisa menghadapinya tanpa terjatuh.
Salam sayang
-RYN-