Gita menangis tanpa suara di dalam toilet kantornya sambil memegang testpack yang ia beli semalam sebelumnya. Dan sialnya ia malah bertemu dengan Artha yang menangkap basah dirinya sedang membeli testpack. Antara sedih sekaligus senang bertemu lagi dengan Artha, Gita sempat berharap ketakutan yang sedang ia alami tidak akan terjadi.
Tetapi kini ia keliru. Ketakutannya menjadi nyata. Ibarat sudah jatuh tidak lengkap jika belum tertimpa tangga, setelah dipermalukan di hari pernikahannya, sekarang ia harus menerima kenyataan bahwa ia hamil.
Selama dua bulan ia berusaha menyembuhkan sakit hatinya, kini ia harus menerima kenyataan baru. Sekarang ia telah hamil dari seorang pria yang tidak pernah ia inginkan. Pria yang menjadi salah satu penyebab kehancurannya dan pria yang kini berganti kerap mengganggunya. Pasha Iskandar.