"Endingnya kenapa begini?, kasian banget si Leandro cinta bertepuk sebelah kanan Huhuhu.." aku menangis tersedu-sedu sambil mengoceh seperti orang gila.
(Seandainya aku bisa jadi Evelyn aku pengen banget bisa bahagiain Leandro dia kan dari kecil tidak punya kasih sayang Orang tua... Huhuhu...)aku sangat berharap bisa seperti itu haihh... sayangnya itu sepertinya hanya Khayalan semata masa aku bisa masuk ke Dunia Novel hahaha itu sangat lucu!.
Tapi.... entah kenapa aku sangat berharap bisa masuk ke Dunia Novel.
(Aku sangat ingin menjadi Evelyn sangat-sangat ingin... seandainya saja aku bisaa...)aku terus-terusan berkata seperti itu dengan menangis tersedu-sedu hingga aku kelelahan dan tertidur... Namun saat aku terbangun aku...
#Bangun Tidur
Gelap, Terang, Gelap, Terang aku mengerjap-ngerjapkan mata . (Aku..., berada dimana?, Hmmm... ini bukan tempat tidur ku, aku berada dimana??)aku berkata dalam hati, lalu saat membuka mata lebar-lebar aku langsung terduduk (hah?!, aku dimana?!) aku mengucek mata. (apa yang terjadi?!, Ahh... mungkin ini halusinasi ku saja...) aku langsung berdiri dan ke kamar mandi untuk mencuci muka.
(aku tetap berada disini... ini bukan Halusinasi)aku berkata dalam hati.
aku sangat heran... lalu aku mengelap mukaku dengan handuk dan aku bercermin lalu aku melihat sosokku di cermin.
(Ini bukan diriku?!, wajah ini.... terlihat familiar tapi siapa yaa?)aku melihat diriku sendiri dengan heran.
aku keluar dari kamar mandi dan menuju Meja di sebelah kiri kasur yang unik bentuknya itu.
aku membaca beberapa buku diaatas meja itu semuanya tentang Tata Krama, dan... menurutku ini kamar model kuno meskipun kuno tapi bentuknya menarik.
Aku lanjut melihat sekeliling dan aku melihat ada Balkon di sebelah kanan kasur itu, aku langsung menuju ke arah balkon tersebut saat aku membuka pintu balkon aku langsung berlari kecil untuk menuju ke pucuk balkon tersebut.
Saat aku sampai pucuknya aku melihat kebawah dibawah pemandangannya sangat indah ada taman berbentuk lingkaran lalu ada empat garis di taman tersebut itu menuju ke arah Gazebo di tengah taman.
Di bawah ada bunga Mawar dan Matahari, udaranya sangat sejuk... aku suka sekali.. tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu.
Tok Tok Tok
/Suara Pintu Diketuk/
"Nona Muda..., saya masuk yaa" Suara orang yang samar.
"Ya." Jawabku singkat.
Krieett...!
aku berkata dalam hati sambil melihat wanita itu dari atas dan bawah(Umm siapakah itu??) wanita itu memakai baju pelayan umurnya mungkin sekitar 18 tahunan dia cukup cantik rambutnya dikepang 2 menurutku diaa imut...
"Umm...? ada apa Nona?"dia bertanya padaku dengan tatapan agak aneh.
"Tidak apa-apa, oh yaa... tolong siapkan air panas untuk mandi!"aku terpaksa berbohong agar tidak dicurigai.
"Baik!"Jawabnya cepat lalu dia berbalik dan pergi.
(Siapakah pelayan ituu???, aku sangat pusing mengingatnya)aku berkata dalam hati sambil menepuk-nepuk kepala.
"aihhh..."aku pasrah aku tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
"Oh Tuhan... apa yang terjadi??".
#Setelah Mandi
"Segarnyaa..." aku bergumam sendiri sambil mengelap kepala dengan handuk.
"apa ada yang perlu saya bantu?"Tanya Pelayan itu.
"ambilkan baju tolong!"
"Baik"
beberapa menit kemudian.
"Anda mau memakai baju yang mana Non?"tanya pelayan imut itu.
"umm... mungkin ini.."ucapku pada pelayan itu sambil mengangkat baju yang kupilih.
Setelah itu ia membantuku memakai korset yang sangat membuatku sesak napas.
"Apa boleh di perlonggar?, ini membuatku sesak napas..?" aku berkata seperti orang yang kehabisan napas.
"Tentu!" Jawabnya dengan nada kasihan.
#Setelah Berganti Baju
"Non... Anda disuruh untuk turun dan Sarapan...".
"Baik!, aku akan segera Turun"Jawabku cepat.