Chereads / Across An Anime World ( Indo ) / Chapter 3 - Tanda Misi Yang Mengancam Nyawa

Chapter 3 - Tanda Misi Yang Mengancam Nyawa

" Ini adalah dunia Anime ' The Promised Neverland ' Dimana Enma, Ray, Dan Norman sebagai pemeran utama, Anime ini menceritakan tentang sebuah panti asuhan yang dijadikan sebagai peternakan bagi monster, Dan satu hal lagi, Berhati hatilah dengan Mama... " Hon menjelaskan pada Khun.

Khun kemudian baru mengingat tentang anime ini, Ia sebenarnya sudah pernah melihatnya tapi karena saking banyaknya anime yang ia tonton membuat ia lupa tentang beberapa anime.

" Yuu kenapa kau terlihat santai, Apakah kau tahu orang seperti apa Mama itu, dia bersekutu dengan monster, apabila kita gagal menjebaknya maka kita akan menjadi makanan monster... " Sasori memegang kerah baju Yuu.

Perkelahian hampir saja terjadi, Yuu melepaskan genggaman tangan sasori. ia terlihat acuh.

" Sejujurnya aku juga terkejut mendengar Quest Khun, Tapi melihat kondisi kita saat ini, kurasa itu bukan hal yang mustahil... " Hon membela Yuu.

" Ciihh, terserah kalian saja, Tapi pastikan rencana kalian berhasil jika tidak maka kita akan mati... " Sasori duduk di salah satu tempat tidur.

" Jika diurutkan dari Quest yang kita dapat, Maka kita harus menyelesaikan nya dalam kurun waktu enam hari, ikuti saja arahan ku dan kita pasti akan menyelesaikan Quest kita tepat waktu " Hon.

Mereka tampak percaya pada Hon, Bagi seorang otaku orang yang berpenampilan seperti Hon bisa dipastikan seorang jenius.

" Sasori, Kau harus memulai Mengajarkan anak itu membaca hari ini juga, Bagaimanpun juga belajar membaca tidak segampang yang kalian kira, dan Yuu Kau akan mulai memasak untuk anak anak dihari keempat untuk hari ini kau berusahalah sedekat mungkin dengan anak anak, Agar mereka menyukaimu sekaligus maskanmu nanti " Hon menjelaskan Rencana mereka.

" Bagaimana denganku...? " Khun bertanya.

Hon pun menjawab " Tidak perlu terburu buru kita akan menyelesaikan Quest mu di hari terakhir, Bersamaan dengan questku karena jika Aku membuat mama marah itu akan memperburuk hubungan kita dengannya dan juga akan menimbulkan kecurigaan ".

Sasori kemudian keluar dari kamar dan mendekati beberapa anak yang sedang bermain.

" Anak yang termuda, Kalau tidak salah anak yang memegang boneka itu... " Gumam Sasori dalam hati sambil berjalan mendekati anak yang bermain dengan boneka.

Anak itu pada awalnya merasa takut pada Sasori, karena pakaian yang ia kenakan hampir sama dengan pakaian orang yang biasa mengadopsi anak anak disana.

Namun perlahan anak itu sudah tidak lagi ketakutan, Sasori semakin dekat dengannya.

anak itu bernama Conny. Anak perempuan imut yang suka bermain boneka.

Disisi lain Yuu juga menuju sekumpulan anak anak yang sedang bermain bersama.

Yuu dengan senang bermain bersama mereka. kedekatan mereka lama kelamaan semakin baik. Sementara Hon dan Khun masih ada di dalam kamar ingin membuat rencana untuk menjebak Mama Isabela.

" Khun, ini adalah Quest mu jadi kau yang akan menjebak Mama. Tapi tenang saja selama kau mengikuti arahan ku bisa dijamin kita akan berhasil menyelesaikan Quest ini " Hon tersenyum sembari membenarkan posisi kacamata nya.

Khun dan Hon kemudian ikut keluar dari kamar. Khun cukup terkejut melihat Yuu dan Sasori dapat dengan cepat akrab dengan anak anak, Bahkan Sasori sudah mulai mengajari Conny membaca.

" Tidak disangka, Sifat mereka berubah jika bersama anak anak " Khun menggaruk kepala.

" Tentu saja harus, bagaimana pun juga kita tidak boleh berbuat buruk pada anak anak, apalagi kita sedang berada dalam misi jadi lebih baik seperti itu... " Hon melepaskan kacamatanya dan mulai menggosok kacanya dengan bajunya.

Jika dilihat dari jam di dindingnya sekarang di tempat Khun dan teman temannya berada sudah pukul 14.32 , Sementara jam yang ada di Box System mereka sudah hampir pukul 9.00 malam.

" Untuk menghitung harinya, kita mengikuti jam Yang mana...? " Khun bertanya pada Hon.

" Tentu saja yang ada di Box System, Z tidak mungkin memberikan kita jam pada Box ini jika tidak berguna... Selain itu ini adalah malam pertama kita disini jadi kita utamakan bisa sedekat mungkin dengan Anak anak dan mama " Hon menjawab sekaligus memberi sedikit penjelasan.

" Tolong jangan membuat saya salah paham dengan bilang ' Malam pertama kita '... Tapi benar juga berarti waktu kita tinggal sekitar 5 hari dan 6 malam " Khun memegang dagunya seolah sedang berfikir.

Mereka berdua pun bergabung dengan Yuu yang sedang bermain dengan anak anak.

Ting!! Tong!!

Tiba tiba suara terdengar dari Box System masing masing pemain.

Khun dan teman teman nya terkejut dengan suara itu dan segera melihatnya. Dan Jumlah pemain yang sebelumnya adalah 72 sekarang berkurang menjadi 68 Dan tim berkurang 1.

" Apa yang terjadi... " Gumam Khun dalam hati.