Chereads / Across An Anime World ( Indo ) / Chapter 4 - Misteri ( bagian 1 )

Chapter 4 - Misteri ( bagian 1 )

" Apa ini... Bahkan kita dikirim baru beberapa jam dan sudah ada tim yang lenyap " Khun dalam hati.

Khun dan teman temannya berhenti bermain dengan anak anak sejenak.

" Yuu apa kau lihat itu... " Hon memberitahu Yuu.

Mereka berempat lalu kembali ke kamar dan meninggalkan anak anak bermain di ruang tengah.

Mereka kemudian duduk di tempat tidur masing masing.

" Sepertinya ada satu tim yang dikirim ke dunia anime yang sangat berbahaya " Khun berkata.

" Sepertinya keadaan kita patut disyukuri, yah walaupun mungkin sedikit berbahaya " Hon.

" Dengan ini jumlah tim tersisa 23 termasuk kita... apabila kita sudah berhasil menyelesaikan misi ini, apakah kita akan dikirim lagi ke dunia yang berbeda...? " Khun khawatir.

" Kita akan tahu apabila sudah berhasil menyelesaikannya... " Hon menjawab pertanyaan Khun.

" Lalu apakah kau sudah punya rencana untuk menjebak Isabela dan membakar panti ini...? " Yuu bertanya pada Hon.

sebelum Hon menjawab terdengar suara benda terjatuh dari arah pintu.

Sasori bergegas membuka dan mencek apa yang terjatuh. Dan ia melihat sebuah buku tergeletak di lantai depan pintu. Ia kemudian membawa buku itu masuk kedalam kamar.

" Sasori apa itu...? " Hon bertanya.

" Mungkin ini adalah buku milik salah satu anak di sini, dan kemungkinan besar ia mendengar percakapan kita, Dan ada satu hal yang membuatku tidak nyaman, tolong jangan panggil aku dengan nama menjijikan itu, Nama Depan ku Sato panggil saja aku sato " Sasori menjelaskan.

" Huh sepertinya kau punya masalah serius dengan keluargamu... " Yuu terlihat menghina Sato.

" Yuu-san hentikan itu, yang lebih penting sekarang adalah mencari tahu anak mana yang mendengar obrolan kita " Khun menyela.

" itu benar, Tapi kita pasti akan segera mengetahuinya, Aku tahu bahwa beberapa anak di panti ini jenius, Tapi tetap saja mereka masih anak anak, Ayo kita keluar dan mencari tahu " Hon berdiri dari tempat tidur sembari kembali membetulkan kacamatanya.

" Tapi bagaimana, akan tidak baik jika kita menanyakannya langsung, itu akan membuatnya lebih takut... " Yuu bertanya.

" Kalian bermainlah dengan mereka, Asal kalian tahu saja, Di Tokyo aku adalah mahasiswa lulusan jurusan Hukum dan Psikolog Jadi, kurang lebih aku bisa melihat ekspresi mereka, Anak yang mendengarnya pasti merasa tidak enak dan sedikit takut pada kalian... " Sato memperbaiki kerah bajunya.

" Tapi masalahnya, hal itu akan berguna apabila anak itu tidak memberitahu teman temannya atau bahkan mama " Yuu kembali berkata.

" Itu adalah resiko terbesarnya tapi kita tak akan tahu jika kita hanya diam disini, ayo kita lihat... " Hon berjalan membuka pintu dan menuju anak anak.

Khun, Sato, dan Yuu juga ikut dibelakangnya.

Khun dan Yuu mulai mendekati anak anak dan juga mulai bermain. Sementara Hon dan Sato mengamati para anak anak, Namun tidak ada yang aneh semuanya terlihat baik baik saja.

Anak anak juga tidak ada yang menandakan ketakutan atau kecemasan.

" Tidak ada tanda tanda kecemasan dari anak anak itu... " Sato.

" itu berarti pelakunya tidak ada diantara anak anak itu... tunggu... ada sesuatu yang janggal dari anime ini... " Hon berusaha berfikir.

" Apa maksudmu... " Sato penasaran.

" Itu dia...!! " Hon menjentikkan jari.

" Bukankah sebelumnya sudah kukatakan, Anime ini dibintangi oleh 3 pemeran utama, Enma, Ray, Dan Norman. Tapi yang kita temui hanya Enma. entah kenapa Ray dan Norman Aku sama sekali tidak pernah melihat nya setelah kita memasuki dunia ini... Tapi pertanyaannya dimana mereka... " Hon tampak kebingungan.

Beberapa lama Yuu tampak menghampiri Hon dan Sato.

" Bagaimana Apakah kau sudah menemukan pelakunya... " Yuu bertanya.

" Yuu, Sebagai seorang otaku, Kau pasti sudah menonton Anime ini... lalu apakah kau pernah melihat Ray dan Norman selama kita ada disini... " Hon bertanya.

" Benar juga, aku bahkan tidak menyadarinya... " Yuu.

" Yuu, Cepat panggil Khun, kita akan membicarakan ini dikamar " Hon berjalan dan bergegas kembali ke kamar.

Tanpa pikir panjang Yuu memanggil Khun dan ikut bersama Hon.

Mereka pun sampai ke kamar.

" Tidak satupun diantara kita yang pernah melihat Ray dan Norman, ada kemungkinan orang yang mendengar obrolan kita adalah salah satu dari mereka " Hon menyimpulkan.

" Bagaimana jika mereka memang tidak ada di dunia anime ini... " Sato.

" Anu.. Sato-san, Aku pernah melihat Norman sekali, sesaat setelah suara bel berbunyi di box system, Saat itu dia keluar dari rumah panti ini... " Khun memberitahu Hon dan yang lainnya.

" Berarti bisa disimpulkan bahwa pendapat Hon benar... " Yuu mendukung pendapat Hon.