Chereads / CEO Dadakan / Chapter 233 - Kepulangan Pesta

Chapter 233 - Kepulangan Pesta

Zai dan Feby tidak kembali ke kamar setelah sarapan, mereka memilih menyapa para tamu mereka yang akan melakukan check out. Sekedar mengobrol dan mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang sudah sempat hadir. Para tamu yang check out diberikan satu persatu souvenir berupa Plate Set yang di datangkan langsung dari luar negeri, ini dipersiapkan langsung oleh keluarga Feby sebagai kenang2an pernikahan putri tunggal mereka. Sedangkan di acara akad nikah dan resepsi kemarin souvenir berupa parfum yang dibawa langsung dari KL.

Para teman Feby dari rumah sakit sampai berkali-kali mengucapkan terima kasih karena sudah mengundang mereka ke acara luar biasa selama 5 hari ini.

Aku yang harusnya berterima kasih pada kalian semua, sudah menjagaku beberapa tahun ini tanpa memandang aku siapa dan dari mana. Kalian benar-benar tulus menerimaku apa adanya.

Bahkan Kepala rumah sakit pun tidak tau background sebenarnya dokter Feby, karena dokter Feby tidak pernah sekalipun mengatakan asal usulnya. Dia benar-benar memulai karirnya dari nol di sini.

Kalau tau aku kamu sekaya ini, sudah dari dulu aku akan memerasmu ucap Shanti yang ikut menemani Feby menyapa kolega mereka dari rumah sakit.

Jangan-jangan dokter Shanti sudah tau tentang dokter Feby.

Ih jangan fitnah, kalian pikir aku bertahan menjadi sahabat ikribnya karena apa. Kalau bukan karena tau dia kaya raya ucap dokter Shanti.

Semua perawat dan beberapa dokter tertawa mendengar jawaban Shanti.

Kemana dokter Shinta ucap dokter Adam.

Oh, Shinta sedang ada hal yang harus di kerjakan ucap Feby.

Di sini bekerja ucap Kepala rumah sakit.

Bukan dokter, maksudnya bukan juga kerjaan. Aku sudah berjanji tidak akan memberi tau siapa2 kalau sekarang dia sedang bicara empat mata dengan sekretaris Tuan Putra.

Lah, ini kamu beri tau ucap Prof Rachmat.

Aku hanya mengulang kata2 yang Shinta katakan padaku tadi Prof ucap Shanti.

Semua tambah tertawa mendengar perkataan Shanti. Sedangkan Adam terlihat berdiri tanpa ekspresi di belakang para dokter dan perawat itu.

Kamu ya benar-benar ucap Prof Rachmat.

Ray dan Byan terlihat merangkul erat Zai. Mereka harus segera kembali karena ada agenda yang sudah menunggu.

Byan memberi kode ke Shanti untuk berpamitan.

Prof aku tinggal sebentar ya ucap Shanti.

Byan memeluk Shanti sangat erat. Aku akan kembali secepatnya ucap Byan pada Shanti.

Aku akan menunggumu ucap Shanti.

Lalu mereka berfoto sebentar, aku harus segera pergi ucap Byan. Dia masih merangkul Shanti dan mencium kepalanya.

Tidak apa2, hubungi aku kalau kamu sudah free ucap Shanti.

Ti, dimana Shinta tanya Ray. Dari kemarin aku mencoba menghubunginya tapi tidak bisa.

Shinta kebetulan ada hal yang harus diselesaikan sebelum kami kembali, jadi tidak bisa bergabung di sini.

Zai merangkul Ray dan menepuk-nepuk lengan sahabatnya itu.

Ray menarik nafas panjang, baiklah sampaikan salamku kepadanya. Nanti aku akan berpamitan via messanger saja.

Zai tersenyum penuh arti ke Ray.

Tunggu aku di NY ya, aku akan kembali 1 bulan lagi.

Kita harus pesta nanti ucap Ray untuk mencoba rumah pengantin baru.

Dengan senang hati ucap Feby, tapi wajib bawa pasangan ya ucap Feby ke Ray.

Wah, itu yang berat ucap Ray.

Hal yang mudah untuk lelaki tampan seperti mu mendapatkan pasangan. 1 bulan itu sudah waktu yang sangat lama ucap Feby.

Baiklah, aku akan berusaha ucap Ray. Memberikan tanda semangat pada Feby.

Shanti ikut mengantar Byan sampai masuk ke mobil van nya.

Byan memeluk Shanti dengan erat, see you next month ucapnya lagi. I will call you.

Oke ucap Shanti sambil melambaikan tangan sampai mobil Byan menghilang.

Kamu terlihat sangat dekat dengan artis itu tanya teman2 Shanti.

Shanti lalu menunjukkan cincin di jarinya.

dr. Adam sedikit bingung.

Dia melamarku semalam.

Ah serius ucap Feby dan Zai berbarengan.

Ya, and i say Yes.

Wah, berita besar ini ucap Zai.

Akhirnya kamu akan punya teman dekat ketika kita pindah ke NY nanti by.

Ai, kamu yakin ucap Feby. Meninggalkan Imel dan Prince.

I meant, kalau kita ke NY nanti kamu tidak akan kesepian.

Aku tetap akan di sini Zai, bagaimana pun aku tidak bisa meninggalkan Shinta. Byan sudah setuju, dia akan terus berkarir di sana. Dan kami akan LDR sampai aku yakin siap meninggalkan Shinta.

Ya, kalau begitu kamu harus jadi mak comblang untuk Shinta. Jadi Shinta juga bisa di sana dengan Ray.

Ai ucap Feby.

Sorry... Sorry... aku hanya bercanda ucap Zai.

Kamu tidak seriuskan ucap Adam tiba-tiba.

Maksudnya jawab Shanti.

Aku hanya sedikit bingung, bukannya katamu 3 hari yang lalu kamu menyukaiku.

Kamu salah paham, dulu aku pernah menyukaimu tapi rasa itu sudah tidak ada Dam. Sekarang aku memilih di cintai dari pada mencintai, karena jelas rasanya sungguh luar biasa ketika kita menerima cinta yang besar dari pada mencintai dengan besar.

Para dokter dan perawat jadi sangat heboh mendengar ucapan Shanti. Belum lagi karena Shanti sudah menerima lamaran Byan Steward, yang jelas2 sedang naik daun sekarang.

Oh iya, boleh aku minta satu hal. Tolong komen yang baik-baik ya di media sosial Byan, karena Byan akan mengumumkan lamarannya padaku hari ini.

Serius ucap para perawat di sana. Ya, ini terkesan mendadak tapi aku mengatakan padanya tidak ingin pacaran jadi dia langsung melamarku.

Tenang saja dok, kami akan menjadi tameng utama mu ucap mereka.

Terima kasih, love you ucap Shanti yang berjalan menuju kembali ke kamarnya dan tidak menghiraukan Adam yang terlihat tidak terima dengan jawabannya.

Kenapa Shinta bisa tidak tertarik pada Ray ya ucap Zai. Jelas-jelas masalah tampang Ray jauh lebih dari kami, sikapnya juga jauh lebih lembut.

Karena sebenarnya Shinta pernah gagal menikah, dia dikhianati oleh pacarnya dan sekarang kamu bisa liat kalau Shinta tidak mudah untuk dekat dengan lelaki lain. Dia bisa dekat dengan Zepri itu sudah termasuk kemajuan. Kamu tau, walaupun kejadianya sudah lama. Dia tetap masih berkabung sampai sekarang, bahkan lelaki yang tidak bersyukur itu sudah menikah dengan selingkuhannya tahun lalu.

Padahal sayang sekali dia tidak mau dengan Ray, setidaknya mantan pacarnya bisa gigit jari kalau sampai Shinta menikahi Ray. Lelaki idaman semua wanita di jagad raya dunia.

Aku bisa membuat Zepri lebih dari Ray mu ucap Putra tiba-tiba dari arah belakang.

Bang Putra ucap Zai yang kaget mendengar jawaban Putra.

Aku bisa membuat Zepri bahkan lebih diidolakan dari kamu, kalau aku mau ucap Putra.

Kalau itu siapa yang tidak akan percaya, secara yang bicara pemilik perusahaan sebesar AGC.

Asalkan Shinta serius dengan Zepri, aku bisa membuat semua orang yang pernah menghina Shinta dulu menyesal dengan kata2 mereka. Akan ku buat Zepri menjadi satu2nya Sekretaris dengan bayaran termahal di dunia ucap Putra sambil tersenyum meremehkan Zai.

Suamimu mulai lagi ucap Zai ke Imel.

Imel lalu mencubit lengan Putra.

Sudah ah, kita turun ke sini karena mau mengantar keluarga Feby yang akan kembali ke NY. Bukan untuk berdebat siapa yang lebih hebat di sini ucap Imel.

Shinta dan Zepri terlihat keluar dari lift.

Pri, aku mau menghampiri rekan-rekan dari rumah sakit dulu ya ucapnya.

Baiklah, aku juga ke tempat Tuan Putra dulu ya.

Ta, adam langsung menghampiri Shinta yang belum juga tiba ketempat teman2nya berkumpul.

Ada apa Dam, kamu sampai menghampiriku begini.

Kamu tau jika Shanti dilamar oleh artis Byan Steward.

Ya, taulah Dam. Kenapa?

Kamu yakin, dia serius bukan karena aku tidak meresponnya.

Dam, masalaha pernikahan bukan hal yang main-main. Shanti tidak mungkin tidak mempertimbangkannya dulu.

Ya, siapa tau karena Byan artis jadi dia terburu-buru.

Shanti tidak pernah main-main untuk hal2 seperti itu. Dia selalu serius masalah suatu hubungan makanya dia selalu menolak jika ada lelaki yang menembaknya. Tapi kali ini Byan berbeda, begitu Shanti mengatakan tidak mau pacaran karena bukan lagi umurnya untuk seperti itu. Byan langsung meminta managernya mencari cincin dan mengirimnya ke sini.

Bukan itu terlalu gegabah.

Dam, kamu tau apa yang menjadi masalahmu sebenarnya?

Adam mengangkat alisnya.

Karena kamu selalu santai sehingga kamu kehilangan satu persatu orang yang sebenarnya penting untukmu. Aku ingin menyapa profesor dan kepala rumah sakti dulu, kamu lebih baik melepaskan semuanya. Biar kamu bisa bangkit kembali, kamu pasti bisa ucap Shinta sambil menepuk lengan Adam.

Dok, kami mendapat gosip hot hari ini.

Kamu memang selalu luar biasa, bagaimana rasanya menolak artis setampan Ray?

Aku tidak menolaknya ucap Shinta, kalian jangan bergosip.

Apakah karena dia sambil mereka melihat ke arah Zepri.

Zepri menundukkan kepalanya sambil tersenyum.

Wah, ini tidak kalah tampan sebenarnya cuma beda nasib saja.

Sudah jangan bergosip, aku ke sini karena mau menyapa kalian sebelum kembali. Izin ya prof, saya akan menyusul sore nanti karena kembali bersama Feby.

Bukankah kamu memang cuti sampai hari ini, ucap Prof Rachmat. Jadi tidak perlu buru2 kembali ke rumah sakit.

Ya Prof, aku akan langsung mengantar Feby dan Zai ke bandara karena mereka akan berangkat honeymoon dengan keluarga Zen.

Honeymoon sekeluarga?

Ya, mereka sudah menutup satu pulau untuk honeymoon ini. Jadi seperti private place untuk pesta keluarga.

Orang Kaya memang beda, untuk orang banyak saja mereka foya2 sekali. Apa lagi untuk keluarga sendirikan pasti lebih mewah lagi.

Kamu ikut Ta ucap Adam.

Memang aku siapa?

Ya, siapa tau. Karena kamu dekat dengan sekretaris Tuan Putra jadi diikut sertakan.

Tidak seperti itu juga Dam. Keluarga mereka sangat menjaga privasi, jadi hanya yang benar2 sudah jadi keluarga baru bisa bergabung bersama mereka.