Chereads / CEO Dadakan / Chapter 234 - Mengapa

Chapter 234 - Mengapa

Semua mobil sudah siap di lobby, sedangkan Datuk Noer bersama beberapa keluarga kerajaan akan langsung pulang dengan jet pribadi dan menyusul untuk acara kumpul keluarga mereka di pulau yang sudah di tentukan. Setelah Feby dan Zai mengantar Ayahnya ke mobil dia memesan beberapa minuman sambil menunggu Putra dan Imelda turun.

Ta, kamu sengaja menghindari Ray ucap Zepri sambil mengambil gelas kopi di depannya.

Aku tidak ingin memberikan harapan padanya.

Bukankah dia termasuk artis yang sedang di atas popularitas, apa lagi ketika Zai memutuskan menikah maka banyak penggemar Zai yang jadi mengidolakan nya.

Hidupnya terlalu silau untukku, aku hanyalah dokter biasa. Aku tidak ingin hanya karena kekaguman sesaat, ada yang mengorbankan dirinya untukku.

Bukankah pengorbanan cara menunjukkan rasa cinta.

Ya, yang jadi masalah. Wanita benar-benar akan serius menjalani hubungan jika dia melihat pengorbanan pasangannya. Tapi belum tentu dengan laki2nya, dia bisa sampai pada satu titik dimana jika wanita itu sudah serius menjalani hubungan maka mudah buatnya membohonginya.

Lelaki mana yang kamu bicarakan tanya Zepri. Apakah kamu pernah mendapat pengkhianatan? Hanya orang-orang yang pernah terluka yang akan berpandangan seperti itu.

Shinta menarik panjang nafasnya, apakah begitu jelas terlihat jika aku pernah menjadi pecundang.

Kenapa kamu mengatakan kalau kamu pecundang, dialah yang pecundang. Lelaki itu maksudku, ketika seorang wanita sudah menerima dengan tulus tapi yang di dapat pengkhianatan maka lelaki itu orang paling bodoh di dunia. Karena mendapat wanita yang tulus mencintai itu sekarang sudah sulit, apa lagi sampai bisa menerima kondisi kita apa adanya.

Tapi pengkhianatan itu tidak mungkin tanpa sebab kan Zep, pengkhianatan dilakukan karena rasa ketidakpuasan kita pada pasangan kita. Yang berarti memang ada hal yang membuat pasangan kita meninggalkan kita.

Itu secara teorinya Ta, tapi pernahkan kamu berpikir bahwa pengkhianatan yang dilakukannya kadang bukan karena ada hal yang salah pada dirimu tapi ada yang salah pada dirinya. Karena dia selalu tidak merasa puas pada apa yang dia dapatkan, kufur nikmat bisa dikatakan seperti itu. Sama halnya pesan ibuku dulu, setiap wanita baik akan mendapatkan lelaki baik. Kalau ternyata ada seorang wanita yang meninggalkanmu, bukan berarti dia baik atau kamu buruk tapi karena Tuhan sedang menyiapkan yang terbaik untukmu. Asalkan kamu terus menjadi orang baik, maka akan dipertemukan dengan pasangan yang baik juga. Intinya kita harus menjadi orang baik, agar mendapat pasangan yang baik. Tapi jika Tuhan memisahkan kita dari pasangan kita sekarang, berarti dia bukan orang yang terbaik untuk kita.

Kamu juga pernah di khianati ya ucap Shinta menggoda Zepri. Sepertinya kamu lebih memahaminya.

Aku bukan pernah dikhianati, tapi aku sebaliknya.

Kamu mengkhianati ucap Shinta kaget.

Bukan, tapi aku itu malah tidak berani menjalin hubungan seperti yang aku katakan malam itu.

Oh, karena rasa kekhawatiranmu yang berlebihan itu. Kamu mau ikut therapy ku? Kalau kamu ada waktu tiap hari minggu di Club Sahabat. Kita akan bertemu dengan banyak orang-orang yang seperti kita.

Kamu mengikuti Club?

Sudah 2 tahun dan tidak ada kemajuan ucap Shanti tiba-tiba muncul dari belakang. Siapa tau kalau ada teman baru bisa mempercepat pengobatan Shinta, karena jika kelamaan akan mempengaruhi imagenya. Dokter Single di usia kita ini banyak resikonya, bahkan dia pernah dikejar mati2an oleh pasiennya yang psikopat.

Karena?

Ya pasiennya tiba-tiba mendengar kalau Shinta masih single dari salah satu kenalannya, dia malah mengatas namakan penyakitnya untuk mendekati Shinta. Untung hari itu aku ikut ke prakteknya dan menunggu di ruang khusus. Kalau tidak, entah apa yang terjadi dengan Shinta.

Ternyata kamu punya masalah yang lebih serius dari ku.

Kamu lihat saja jari manis Shinta itu berbekas cincin, itu karna dia akan menggunakan cincin ketika praktek biar dianggap sudah menikah.

Ini susahnya punya kembaran cita-cita penyiar tapi jadi dokter hanya karena tidak mau pisah universitas. Semua informasi yang dia dapat jadi berita untuknya.

Kirimkan aku alamatnya, aku akan menemanimu ucap Zepri.

Aku ingin kamu ikut therapy bukan menemaniku ucap Shinta.

Baiklah, aku akan datang jika Tuan Putra tidak ada rencana keluar minggu nanti.

Kamu pergi saja, lagian juga sabtu kita baru pulang dari honeymoon Zai. Jadi tidak akan kemana-mana juga jawab Putra.

Baik, terima kasih Tuan ucap Zepri.

Shinta dan Shanti meminta izin untuk ketempat Feby.

Sampai bertemu Minggu nanti ucap Shinta ke Zepri.

Aku akan menghubungimu setelah sampai ucap Zepri ke Shinta, yang dijawab dengan anggukan oleh Shinta.

Pri, kamu benar-benar kaku ucap Putra. Harusnya tadi kamu katakan akan menjemputnya, ini malah menghubungi setelah sampai. Tahun berapa ini Pri, masih janjian di TKP.

Saya takutnya Dokter Shinta tidak berkenan tuan, apa lagi kalau kerumahnya pasti harus bertemu dengan orang tuanya. Saya takut nanti orang tuanya berpandangan berbeda.

Kamu kan memang sedang mengejar dia, jadi harusnya memang lebih berani. Di usia seperti kamu dan dia, orang tua akan senang melihat anaknya memiliki teman dekat berlawan jenis.

Kehidupan asliku tidak seperti yang dipikirkan oleh semua orang Tuan.

Mengapa kamu masih saja tidak percaya diri pada dirimu sendiri? Terlepas dari siapa orang tuamu dan status sosial mereka dulu. Sekarang kamu adalah sekretaris dan juga merangkap Manager di AGC. Kalau kamu tidak pernah mencoba, bagaimana kamu bisa tau hasilnya. Dan mencintai seseorang itu bukan kesalahan Pri. Kalau itu kesalahan berarti hubungan ku dengan Imelda mungkin dari dulu tidak akan seperti sekarang, kalau waktu itu aku bersikap seperti mu. Aku hanyalah anak pegawai biasa, bahkan adikku lebih banyak darimu. Tapi apakah sekarang kamu lihat orang meremehkanku?

Tuan dulu memang sudah di percaya sama Tuan Zen.

Ya, karena itu. Walaupun di percaya tapi aku sendiri tidak berusaha apa-apa, sibuk dengan kerendahan diri menganggap diriku ini tidak pantas. Apakah aku akan punya kesempaatn mendampingi Imelda. Kamu jangan banyak berpikir yang tidak penting dulu sekarang menurutku, kita tidak pernah tau bagaimana keluarga Shinta dan kesempatanmu mendapatkannya. Jadi, berusahalah dulu masalah yang akan timbul kemudian bisa dipikirkan jalan penyelesaiannya, asalkan niat kamu baik. Kamu menyukainya?

Zepri, melihat ke arah Shinta yang sedang mengobrol dengan Feby dan Shanti.

Sebenarnya Tuan.

Sudah, aku sudah tau jawabannya. Kalau sampai kamu kalah dari artis itu, aku kirim kamu kembali ke Jerman ucap Putra sambil menepuk pundak Zepri dan berlalu meninggalkan Zepri yang kaget mendengar perkataan Putra.

Imelda mendekati Zepri dan memintanya duduk.

Kamu tau Pri apa yang membuat aku dan Putra berusaha membantumu.

Zepri menggelengkan kepalanya.

Karena sudah waktunya kamu memikirkan dirimu sendiri. Kami tau kamu masih memikirkan kedua adik perempuanmu, tapi bukan berarti kamu mengesampingkan kebahagiaan dirimu.

Aku benar-benar tidak apa-apa Mel, bagiku bisa menjaga kalian saja sudah cukup.

Tapi bagi kami tidak seperti itu Pri.

Kami juga ingin kamu bahagia, umurku dan kamu hanya terpaut 2 tahun. Aku sekarang saja sudah punya 2 orang anak. Jadi menurutku, ini waktu yang tepat untuk kamu berumah tangga. Kalau kamu tidak mulai mencari dari sekarang, maka kamu akan melewati masa gold menikah.

Zepri tertawa mendengar jawaban Imelda.

Menurutku dokter Shinta wanita yang baik. Setidaknya berusahalah kali ini, kalau memang menurutmu banyak perbedaan yang tidak bisa kalian hadapi. Baru kamu mencari yang lain lagi. Aku tidak ingin, Putra di anggap otoriter sampai Sekretaris pribadinya saja tidak menikah-nikah.

Aku pikir kamu memikirkanku Mel, ternyata tetap ini semua karena Putra.

Yalah, aku harus memastikan tidak ada celah untuk orang menilai Putra tidak baik.

Baiklah, aku akan berusaha. Terima kasih karena kamu selalu menjadi teman yang baik untukku selama ini.

Terima kasih juga karena kamu selalu melindungi kami. Ingat, kamu jangan pernah meragukan hal-hal yang tidak perlu.

Zepri menganggukan kepala sambil tersenyum ke Imelda.

Sudah sesi curhatnya, kalau sudah kembali ke tempatmu. Nanti di kira orang kamu sedang merayu istri bosmu.

Zepri tertawa mendengar ucapan Putra yang tiba-tiba muncul di belakangnya. Sudah sampai punya 2 orang anak , Tuan Putranya masih seperti dulu. Dia tidak pernah memberi kesempatan sedikit pun untuk orang lain bisa mengambil posisinya pada Imelda.