Zai mengupdated foto di sosial media miliknya mulai dari kemarin, foto siluet dan foto cincin dengan latar blur. Hari ini akad nikah Zai dan Feby akan dimulai jam 10.00 pagi. Bagian humas AGC mengupdated video prawedding Zai dan Feby. Mulai dari proses pendekatan Zai, potongan foto2 yang dilaporkan oleh John ke Zain dan Putra di masukkan menjadi rangkaian video hingga terakhir di tutup foto prawedding mereka.
Akad nikah akan dilaksanakan secara Live di Chanel AGC dan tertulis di potongan gambar terakhir video yang di upload pagi ini. Semua masyarakat terkejut, karena berita yang di updated adalah pertunangan. Beberapa rekan artis circle Zai mulai mengupload kedatangan mereka ke Indonesia. Bahar mengupdated undangan pernikahan Zai dan Feby, di undangan sudah tertulis wedding party. Jadi jelas ini bukan berita hoax, sosial media Bahar di penuhi komentar.
Semua fans Zai histeris, ada yang mendo'akan dan ada juga yang menyatakan bahwa mereka terlalu cepat mengambil keputusan menikah. Chanel AGC di serbu ratusan ribu fans. Kolom komentar sengaja di kunci, sedangkan seorang artis terkenal mulai membawakan acara. Untuk acara akad nikah, semua handphone dan kamera di titipkan di bagian depan. Ini eksklusif hanya akan di siarkan oleh AGC, sedangkan untuk acara pesta besok semua tamu undangan diizinkan untuk membawa elektronik.
Acara akan dilakukan 3 sesi, Akad Nikah, Formal Party dan Casual Party. Semua dilakukan dengan mengambil spot-spot yang berbeda. Feby mengundang beberapa teman sesama dokter dan beberapa profesor dari rumah sakit di Pesta, sedangkan untuk akad nikah merupakan pesta tertutup untuk keluarga dan teman dekat saja.
Kevin dan Micceal turut hadir di akad nikah hari ini, sudah 4 tahun mereka tidak pernah bertemu. 2 lelaki yang selalu menjaga dr. Feby selama masa kuliah dulu, Zai menjemput mereka langsung dari lobby semalam dan mengantarkan mereka langsung ke kamar. Mulai kemarin malam Feby tidak boleh keluar lagi dari kamar, jadi penjemputan khusus dilakukan oleh Zai.
dr. Shinta dan dr. Shanti merupakan ahli psikologi di rumah sakit yang merupakan teman dr. Feby selama di rumah sakit datang berbarengan dengan dokter dari bagian kandungan. dr. Adam terlihat datang bersama ayahnya.
Feby sebenarnya tidak ingin Zai mengundang dr. Adam tapi menurut Zai ada baiknya dia menerima kenyataan, apa lagi memandang pertemanan selama ini jika dr. Adam tidak diundang malah akan menjadi polemik untuk Feby. Zai akan memastikan dr. Adam di awasi selama Formal Party nanti.
Hari ini semua keluarga inti termasuk Serrah dan Tari menggunakan baju rancangan dari RA. Rahayu. Dengan nuasa dusty untuk dari pihak Zai, dan warna abu muda dari keluarga Feby. Sedangkan untuk Zai dan Feby menggunakan pakaian warna biru muda. Suasana sangat khitmad, Datuk Rahman menjadi saksi dari pihak Zai serta Paman Feby yang menjadi saksi dari pihak Feby. Zai di dorong oleh Zain memasuki ballroom.
Sampai kapan kamu mau duduk di kursi ini ucap Zain.
Sampai akad nikah ini selesai bang, setelah akad selesai aku akan menyatakan bahwa aku tidak cacat.
Kamu memang haus perhatian ucap Zain.
Tidak bang, aku ingin semua taunya bahwa Feby menikahiku walaupun aku cacat. Jadi jika aku mengungkapkan bahwa aku tidak cacat setelah pernikahan maka perhatian fans ku ke Feby akan lebih baik lagi.
Ya, kamu atur saja ucap Zain.
Mana Feby tanya Zai.
Ijab Qabul dengan benar, kalau sudah baru bisa kamu melihatnya. Tapi kalau kamu tidak bisa, di situ kamu tidak akan bertemu Feby selamanya.
Ih, apa sih bang ucap Zai sambil memukul abangnya.
Sudah mau nikah, masih saja seperti anak2.
Mau nikah atau tidak, tetap saja aku adikmu ucap Zai.
Baiklah ucap Zain sambil tertawa.
Ayah Feby yang melihat Zain mendorong kursi roda Zai langsung berdiri dan menyambut Zai sambil memeluknya.
Biar saya saja yang mendorong Zai ucap Ayah Feby ke Zain.
Apakah tidak apa2 Paman?
Tidak apa2, bukankah kita sama2 ingin Feby mendapat poin plus di fansnya Zai.
Zain langsung tertawa, dengan senang hati Paman.
Zain memeluk Ayah Feby lalu menyerahkan kursi roda Zai.
Datuk Noer berdiri membantu Ayah Feby merapikan kursi roda Zai.
Penghulu memulai acara, acara berjalan dengan sangat khidmat. Zai mengucapkan Ijab Qabul dengan 1 kali tarikan nafas. Semua yang hadir langsung bertepuk tangan. Zai menangis begitu dinyatakan syah oleh kedua saksi.
Semua keluarga terlihat sangat bahagia. Lulu dan Serrah mengiringi Feby ke luar. Zai terus mengelap air matanya, dia berdiri di kursi rodanya begitu melihat Feby mendekat. Membuat semua orang yang hadir kaget melihatnya.
Feby langsung bergegas mendekati Zai dan memegang lengannya.
Apa yang kamu lakukan ucap Feby.
Aku tidak apa2 ucap Zai.
Zain memberikan mic ke Zai.
Hari ini, aku akan berterima kasih kepada banyak orang. Terutama pada istri ku, yang luar biasa. Karena ijab qabul sudah dilaksanakan, maka Feby berarti sudah istriku sekarang. Terima Kasih By karena kamu menerima apa pun kondisi ku, dari yang kondisi koma sampai sekarang. Bahkan dia tidak pernah sekali pun terucap untuk mundur dari rencana kami, bahkan dia merelakan keahliannya untuk mendampingiku. Seperti yang semua tau, Feby adalah seorang dokter spesialis kandungan di AGC Hospital sebelum aku sakit tapi sekarang dia melepaskan karirnya karena demi mengurusku. Aku memohon maaf dan berterima kasih sebesar - besarnya kepada ayah dan ibu Feby yang sangat mendukung apa pun keputusan yang di ambil Feby. Mereka merawatnya, membesarkannya, memberikan semua pendidikan yang terbaik hingga menjadi dokter terbaik. Pada akhirnya Feby memilih meninggalkan karirnya demi menjagaku.
Seperti yang diberitakan, setelah sadar dari koma aku mengalami kelumpuhan. Yang sempat di katakan tidak dapat sembuh seperti sedia kala sampai suatu hari abangku, mendapatkan hasil bahwa kelumpuhanku bukan karena fungsionalnya yang tidak berfungsi tapi karena ada yang salah dengan pikiranku. Setelah dilakukan hipnotis dan therapy sekarang aku bisa berdiri kembali dan berjalan walaupun belum sekuat dulu. Terima Kasih Selanjutnya kepada Ayah, dan semua keluarga di sini yang luar biasa mensupport dan mencari dokter terbaik untuk pengobatanku sampai hari ini.
Hari Ini aku akan berjanji sehidup dan semati padamu by.
Ai, jangan ngomong sembarangan ucap Feby sambil bermaksud mengambil mic dari tangan Zai.
Aku akan meminta pada Tuhan, agar menjadikanmu pasangan sehidup dan sematiku. Dan aku meminta, jika suatu saat nanti sudah sampai batas umurmu. Maka aku akan meminta Tuhan mencabut nyawaku lebih cepat 1 menit darimu. Tapi jika ternyata diriku yang dulu kembali, maka aku berharap Tuhan memberikan kebahagiaan berlimpah padamu walaupun aku tidak ada di sampingmu.
Ai, aku tidak suka ucap Feby. Kalaupun begitu, aku memilih kamu membawaku bersamamu. Ini tidak adi untukku.
Cukup ucap Zain. Ini hari bahagia, sudah cukup berjanjinya. Nanti saja kalian bahas dibelakang layar, acara selanjutnya penandatanganan buku nikah. Bukankah ini yang kamu tunggu Zai, tadi itu baru secara agama sekarang untuk menjerat dr. Feby dia harus segera menandatangani perjanjian ini ucap Zain menunjuk ke atas meja.
Ayo Pak Penghulu cepat. Silahkan dilanjut ucap Zai, sambil segera membantu Feby duduk.
Semua tamu tertawa melihat tingkah Zai. Membuat Feby menunduk menahan senyumnya, melihat Zai seolah olah takut nikahnya jadi batal.
Kamu takut sekali jika aku akan mundur karena janjimu tadi.
Hust, jangan di bahas. Ayo cepat tanda tangan ucap Zai sambil memberikan pulpen ke Feby.
Untuk mahar nikahnya, silahkan dipasangkan Tuan ucap penghulu.
Zai, mengambil satu perangkat perhiasan yang sudah di siapkan keluarganya dan memasang di tangan dan leher Feby. Kamu boleh melepas semuanya. Kecuali cincin ini, jangan pernah sekali pun kamu melepaskannya.
Kenapa ucap Feby?
Inikan cincin nikah by kamu nga boleh sembarangan melepas seperti cincin tunangan kita.
Baiklah, aku curiga kamu menanam chip di dalamnya.
Itu kamu tau ucap Zai sambil tertawa.
Feby tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Dasar posesif ucap Feby.
Yang di balas dengan senyum licik Zai.