Chereads / CEO Dadakan / Chapter 171 - Hak Perwalian Dania

Chapter 171 - Hak Perwalian Dania

Ronald sudah mengurus tiket Dirinya dan Margaret untuk mengantarkan sample cek DNA Dania serta akta notaris atas penyerahan Hak Perwalian Dania dari Daniel ke Dodzan. Menurut informasi charles, ibunya Rania memata-matai Daniel. Jika Daniel ikut berangkat bukankah hal itu bisa membuat mereka tau dimana Dania.

Margaret mengurus check in dan Ronald menggunakan jalur VIP untuk menuju ke pesawat. Ibunya Rania mempunyai beberapa orang di Perhubungan jadi jika Daniel atau Ronald berada di kursi Bisnis atau mereka naik Jet Pribadi, Ibu Rania pasti akan tau. Charles menyamarkan ke berangkatan Ronald dengan tamu VVIP perusahaannya. Ronald bergabung di kelas Ekonomi sedangkan Charles dan Margaret di kelas Bisnis.

Dodzan dan Ajeng sangat senang ketika Ronald menyerahkan Surat Penyerahan Hak Asuh atas Dania. Entah bagaimana nanti hasil tes DNA Dania, baginya Dania sudah anaknya. Bukan karena Dania anak dari kakaknya tapi karena dia memang menyayangi Dania tulus.

Aku akan membawa Dania di bawah kewarganegaraan ku ujar Ajeng. Kewarganegaraanku sekarang adalah Jerman, jadi Dania dan Dodzan akan mengikutiku.

Kamu yakin mengubah kewarganegaraanmu Dodz ujar Ronald.

Aku akan melakukan apa saja untuk Dania, jangankan kewarganegaraan. Nyawaku pun akan aku perjuangkan untuknya. Sebenarnya aku sangat mencintai tanah kelahiranku tapi ini adalah pilihan yang sulit untukku. Menyelamatkan Dania dari keluarga Rania lebih penting sekarang. Mungkin nanti aku pasti menyesal tapi ini semua demi kebaikan semuanya.

Aku hargai pilihanmu Dodz. Kamu pun sudah meninggalkan Indonesia dari 7 tahun yang lalu, walaupun dulu masih bolak balik. Tapi kamu dan Lulu sudah memilih Jerman untuk homestay kalian berdua.

Eh, sorry Jeng ujar Ronald.

Tidak apa2 Bang, Lulu adalah bagian dari cerita hidup Dodzan tanpa Lulu belum tentu aku bisa bertemu lagi dengan Dodzan. Putra mencariku dulu karena dia ingin membantu Lulu dan Daniel rujuk. Jadi jika itu bukan Daniel, belum tentu Putra akan mencari keberadaanku karena Putra bukan orang yang suka mencampuri urusan pribadi seseorang. Daniel adalah Abang dari saudara Angkat Imelda maka dia turun tangan sendiri menyewa detektif untuk menemukanku. Buatku Lulu bukan saingan tapi saudara.

Aku senang mendengarnya, aku tau dengan Putra karena dulu teman Dodzan. Dia memang anak yang baik dan peduli. Dulu aku ingat sekali, Daniel pernah melarangmu berteman dengan Putra dan satu lagi namanya.

Chan ujar Dodzan.

Ya, Chan. Aku dengar dia sekarang pengusaha terkenal. Dan bisnisnya terbesar di Jerman sini.

Ya, dia pengusaha makanan yang sukses bahkan sudah merambah ke bisnis properti.

Aku tidak menyangka kalian sekarang sudah jadi orang2 hebat di negara orang.

Kalau bukan karena Putra dan Chan. Aku mungkin sekarang sudah jadi gelandangan. Mereka membantuku 5 tahun terakhir ini.

Dulu walaupun di usir Daniel mereka tetap berteman denganmu, sampai2 Daniel harus memukulimu dulu untuk menjauhi mereka.

Berapa lama waktu yang kami punya untuk menahan tuntutan keluarga Rania.

Sementara keluarga Adytama akan menjadi perisai Daniel. Jadi kita setidaknya memiliki waktu 1 bulan sampai berkas naik banding Rania di terima.

Bagaimana keluarga Adytama bisa ikut campur? Apakah Daniel menemui mereka?

Putra memberikan bantuan atas namamu ujar Ronald.

Aku terus berkomunikasi dengan Zain terkait psikis Dania sejauh ini dia baik-baik saja.

Perkenalkan Ronald, ini kuasa hukum ku di sini, ajeng mengenalkan Nick ke Ronald. Dia yang akan membantu semua proses pemindahan kewarganegaraan Dodzan dan Dania.

Salam kenal Mr Ronald, saya Nick Aaron.

Senang mengenal anda Tuan Nick.

Prosesnya akan sangat panjang, saya akan sering menghubungi Tuan selama proses itu.

Tidak masalah, Daniel dan Dodzan sudah seperti saudara saya sendiri.

Terkait test DNA Dania ujar Ronald.

Selama semua proses di sini sudah selesai walaupun test DNA itu menyatakan Dania bukan Putri dari Daniel, maka itu sudah tidak berpengaruh lagi. Untuk pencabutan akan memerlukan proses yang lama, jika nanti Dania menolak ikut ke Ibunya maka akan lebih sulit lagi.

Untuk nama sendiri Dania akan berganti sesuai dengan nama keluarga Ajeng. Riel Dza Rahayu.

Dantri Azania Rahayu ulang Ronald.

Ya, Putri Daniel Dodzan Ajeng Rahayu ucap Dodzan. Bagaimana apakah bagus?

Apakah Dania menerimanya?

Ya, kami sudah mendiskuiskannya dengan Dania. Dia sangat menyukainya.

Apa alasanmu Dodz?

Kami bilang bahwa Mami dan Papi memiliki nama yang bagus untuk Dania biar Dania bisa menjadi anak yang lebih baik lagi di sini. Lebih ceria dan memiliki lebih banyak teman.

Memang dari kecil, kamu yang paling pintar cari alasan ujar Ronald.

Jangan bahas masa kecil Bang, malu aku ucap Dodzan.

Asal kamu tau aja Jeng, dulu waktu Daniel pura2 menikah anak2. Yang paling senang itu Dodzan.

Kenapa?

Katanya biar kakaknya bisa cepat keluar dari rumah, dia sudah lelah jadi bahan suruhan kakaknya.

Bener-Bener ya ujar Ajeng.

Dari dulu kamu sudah jadi bahan bullian Kak Daniel ternyata.

Makanya Kak Daniel nga tega sama aku sekarang, dia menyerahkan Dania karena rasa bersalah dulu sudah menjadikan aku anak buahnya.

Bisa... Bisa ujar Ronald.

Berapa lama kamu di sini?

Aku akan ke Belanda dulu ujar Ronald, sekalian jalan-jalan.

Dania dimana?

Margaret izin mau membawa Dania jalan2.

Inget di sini panggil dia Riel bukan Dania. Kami sudah membiasakan memanggilnya riel.

Baiklah, Riel.

Kami menyingkatnya Ri kadang2 ujar Ajeng. Lidah ini masih susah walaupun sudah lebih 10 tahun di negara orang. Masih suka dengan bahasa ibu pertiwi.

Dimana Ri?

Sedang bersama Jerem, hari ini jadwal Riel konsultasi ke Zain dan Jerem selalu menemaninya. Biasanya dia akan pulang sekitar 1 jam lagi. Kalian istirahat dulu saja,

Jerem?

Ya, dia Putra Zain. Jerem sangat dekat dengan Ri selama di sini dan baik juga untuk psikologis Ri yang merasa asing di tempat yang baru.

Wah, baru berapa bulan sudah punya gebetan baru anakmu. Biasanya selalu membahas Prince.

Masih... masih...

Ri selalu menelepon Prince setiap malam, sampai2 Imelda mau menikahkan mereka saja.

Nga tau nih, Cinta Daniel ke Imelda kayaknya turun ke Riel. Jadi aja Riel itu ngejer2 Prince banget. Prince yang lagi ngambek nga mau ngomong sama dia 1 kali aja kalau dia nelepon, Si Riel galaunya nga habis2 sampe2 maminya harus ke Korea ngbeliin mainan terbaru dari grup Kpop kesukaannya. Yang jadi masalahku adalah Kak Daniel itu laki2 wajar mengejar Imel, lah ini Riel itu cewek ngejer2 Prince.

Sumpah, udah kayak kutukan turun temurun ini, harus buruan di habisin. Mulai dari Cinta Ayahmu ke Ibunya Imelda nga kesampean. Cinta Daniel ke Imelda, nah sekarang Riel ke Prince.

Lah Kok Bener ya ujar Dodzan.

Aku akan mendidik Riel dengan baik, agar dia bisa menerima yang namanya Takdir, menerima ada hal yang boleh di pertahankan dan ada yang namanya melepaskan.