Chereads / CEO Dadakan / Chapter 162 - Kematian Meldyan

Chapter 162 - Kematian Meldyan

Nyonya Zen akan melakukan konferensi pers, kematian Meldyan akan di sampaikan sambil peresmian Yayasan Meldyan Zen. Sementara itu Tuan Anggo sudah mengurus peralihan saham atas nama Meldyan ke Imelda. Titik terakhir informasi yang Putra dapat adalah di daerah pelabuhan ada seorang anak tanpa identitas dan di bawa seorang wanita bernama Siti Nurbaiti.

Putra sudah meminta Dave untuk memeriksa identitas Siti Nurbaiti karena di prediksi bukan berkewarganegaraan Indonesia tetapi Singapore. Putra tidak bercerita detailnya kepada Imelda karena mengingat Imelda tidak boleh banyak pikiran. Kehamilan keduanya memang tidak sebermasalah ketika Prince dulu tapi bagaimana pun mereka harus hati2.

Zain dan Lulu besok akan bertolak ke KL, karena Datuk Noor sudah menyiapkan pesta keluarga untuk menyambut mereka. Prince sempat merengek ingin ikut ke KL tapi mengingat hari ini Daniel sudah mengundang para pemegang saham untuk melakukan rapat terbuka. Rapat kali ini memang bertujuan mengevaluasi kerja Putra selama hampir 8 tahun ini. Daniel sudah siap dengan semua bahannya.

Putra datang terlambat, karena dia harus menandatangani surat penyerahan kuasa penuh atas saham Meldyan kepadanya. Sedangkan di Yayasan Meldyan, Nyonya Zen ditemani Imelda bersiap memberikan konferensi pers terkait status Meldyan.

Daniel mengambil Podium ketika melihat Putra tidak hadir dirapat untuk menunjukkan beberapa kebijakan salah yang di ambil Putra selama 8 tahun masa jabatannya. Mulai dari pelaksanaan Penghargaan di Jerman dan Bantuan Kepada Pusat Pengembangan Obat Yang Entah Dimana Keuntungan Untuk AGC. Sampai Keberangkatan Putra ke Vietnam dan beberapa hal yang dilakukan Putra hanya untuk bersenang-senang setelah melakukan perjalanan Dinas sampai menghabiskan banyak uang atas perbuatan kriminalnya di India demi menjadi penguasa di sana.

Daniel menunjukkan bahwa dia memiliki saham yang lebih besar dari Putra sekarang, sekitar 35% sahamnya dan 10% penyerahan kuasa penuh atas saham dari investor. Bukankah berarti Daniel sebagai pemegang saham tersebar sekarang, dia meminta para pemegang saham agar melakukan pemikiran yang logis dengan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Putra selama ini.

Putra dan Zepri memasuki ruangan rapat lalu duduk di kursi sambil memberikan tanda untuk Daniel melanjutkan presentasinya.

Tuan Daniel silahkan lanjutkan presentasinya. Saya akan mendengarkan, agar para pemegang saham di sini bisa memilih dengan bijaksana. Jika sudah selesai, saya akan menjawab semua hal yang dipertanyakan oleh para pemegang saham tapi sebelum itu izin saya mengajak para bapak ibu semua untuk menonton peresmian Yayasan Meldyan.

Yayasan Meldyan di bangun oleh Nyonya Zen untuk mengenang Meldyan. Hari ini bertepatan dengan hari lahir Kak Meldyan, Nyonya Zen akan meresmikan monumen untuk mengenang Kak Meldyan.

Zepri bisa coba kamu buka ATV, apa salahnya kita menyaksikan dulu acara yang dibuat oleh Nyonya Zen sekalian kita ikut mengenang Meldyan.

Zepri dengan sigap menghubungkan Laptopnya ke streaming ATV.

"Semua tidak mudah untuk kami, hari ini tepat 19 tahun yang lalu. Kami kehilangan Putra pewaris AGC, dimana terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat kami sedang berlibur ke sebuah Private Beach di sebuah Kota. Selama 19 tahun ini kami terus berjuang menemukannya tapi hasilnya nihil. Kami menutup semua tentang Meldyan dari dunia luar, hingga semua orang hanya menerka-nerka tentang Meldyan dengan harapan suatu saat kami bisa berkumpul dengannya lagi. Berbagai macam penyelidikan dilakukan oleh teman2 dari pihak berwajib sampai detektif di turunkan tapi masih menemukan titik buntu. Selama 19 tahun kami tidak pernah berhenti berharap dan berdo'a sampai akhirnya kami merelakan Takdir yang dituliskan untuk keluarga kami. Hari ini kami umumkan bahwa Yayasan Meldyan di resmikan demi mensupport untuk anak2 yang terpisah dari keluarganya. Kami akan membantu anak2 yang terpisah dari keluarganya untuk dapat kembali dengan aman kepada keluarga tercinta. Yayasan ini juga di dirikan agar orang2 yang pernah mengenal Meldyan dapat mengenang keberadaannya, Keluarga besar akan melakukan upacara secara tertutup untuk mendo'akan agar Meldyan bisa mendapatkan tempat yang terindah. "

Baiklah, saya minta waktu sebentar untuk kita mengenang Meldyan. Terutama untuk orang2 yang pernah mengenal dan merasakan kebaikan beliau.

Saya berdiri di sini untuk memberikan kesempatan untuk Bapak/Ibu bertanya tentang hal yang di anggap ganjal oleh bapak dan ibu semua.

Daniel mengangkat tangannya dengan cepat.

Silahkan Tuan Daniel?

Jujur saya menyampaikan beberapa kerugian yang di alami perusahaan karena Proyek Penelitian Pengembangan Obat di Jerman. Bagaimana Tuan Eka Putra menjelaskannya?

8 tahun yang lalu saya memberikan sponsor atas Proyek Penelitian Pengembangan Obat di Jerman. Jujur saya lakukan karena memang awalnya Imelda mengalami masalah dalam kehamilannya. Pada saat kehamilan Prince seperti Bapak dan Ibu ketahui saya lebih banyak berkantor di Jerman. Selain karena proyek penghargaan yang kita kerjakan juga karena Imelda mengalami pengentalan darah selama kehamilan. Menurut dokter di sini, kesempatan Janin di kandungan Imelda untuk berkembang sangatlah kecil bahkan kehamilannya bisa saja merenggut nyawanya. Pada saat itu Imelda berangkat ke Jerman untuk melanjutkan studinya demi mengambil alih AGC. Proyek penghargaan itu pun untuk memilih Negara tempat perhelatan itu dilaksanakan bukan dari AGC yang menentukan Negaranya tapi pihak vendor yang meminta. Ternyata keberangkatan Imelda ke Jerman adalah atas saran Kakak Angkatnya. Bapak/Ibu mungkin kenal dengan artis bernama Jazid Malik, dia adalah kakak angkat Imelda selama ini dan orang yang membantu Imelda. Dia dan Kakaknya seorang dokter yang pernah merawat Imelda di KL membawa Imelda untuk menemui Profesor Stephen. Profesor Stephen pada saat itu sedang mengembangkan sebuah obat khusus untuk pengentalan darah selama kehamilan. Pada saat itu aku memang memberikan investasi untuk proyek itu, tapi mendapat imbal balik dalam hal marketing. Rumah sakit membawa logo AGC di setiap acara di sana. Sehingga AGC sekarang sangat besar sudah hampir sebesar kantor Pusat. Event Event Besar di Jerman semuanya hampir di menangkan oleh AGC. Dibanding rasio dana untuk mensuppprt proyek itu dengan keuntungan yang di dapat oleh AGC apakah masih dapat dikatakan itu adalah merugikan perusahaan tanya Putra. Kesalahan saya menggunakan dana CSR kantor saat itu tidak hanya memikirkan masalah penyakit Imelda tapi juga demi pengembangan Cabang di Jerman. Jadi salah jika Tuan Daniel mengatakan bahwa AGC mengalami kerugian akibat proyek itu. Bapak/Ibu bisa lihat pengembangan cabang di Jerman dari awal sampai sekarang tidak pernah ada penurunan sama sekali. Walaupun Proyek Pengembangan Obat tersebut sempat terhenti karena tragedi kebakaran tapi Promosi tetap dilakukan oleh Rumah Sakit Profesor Stephen untuk AGC.

Saya tidak pernah ingin membahas setiap masalah dengan para pemegang saham karena bagi saya kenyamanan setiap investor lebih utama.

Sangat berdedikasi memang Tuan Putra tapi apakah Tuan Putra juga tidak ingin membicarakan hal seperti di India.

Di India ulang Putra, kenapa Tuan Daniel membahas soal India. Seperti Tuan Daniel lebih paham terkait masalah di India. Padahal satu orang di perusahaan pun tidak ada yang tau masalah itu.

Kenapa tidak Tuan Jelaskan langsung saja?

Saya benar2 tidak ingin membuka masalah ini, tapi sepertinya Tuan Daniel sangat penasaran.