Semua tidak akan sama setelah saya menayangkan video ini. Saya tidak ingin semua orang tau sebenarnya karena hal ini tidak hanya menyangkut perusahaan tapi juga menyangkut urusan pribadi.
Seperti yang saya katakan di awal, saya tidak ingin membuat para investor merasa tidak nyaman dengan masalah perusahaan. Dan setiap masalah yang timbul jika di ketahui Public akan mempengaruhi nilai saham perusahaan.
Zepri menayangkan sebuah video. Setelah pembahasan dengan kedutaan besar kita di Kamboja, saya dan Imelda mampir ke India untuk melihat Prince yang sedang liburan di sana dengan Ayah Angkatnya. Tidak ada sedikit pun niat untuk urusan bisnis. Karena status saya pada saat itu mengambil cuti. Bapak bisa mengecek dengan Sekretaris saya dan hal itu sudah diketahui oleh Para Manager.
Karena hal2 yang tidak baik yang terjadi di Jerman, saya membuat pengamanan ketat untuk Prince selama di India termasuk dengan bekerja sama dengan pihak berwajib di sana. Hari itu ketika Prince sedang berada di Taj Mahal tiba2 segerombolan orang mencoba melakukan hal yang tidak baik pada mereka. Saat itu Saya dan Imelda baru saja tiba di sana. Bahkan mereka melakukan penembakan yang di tujukan kepada Imelda. Berkat keahlian pihak berwajib di sana, orang2 tersebut berhasil di tangkap dan dijebloskan semua ke penjara. Saya sama sekali tidak membawa nama AGC ketika ke India tapi sebagai Ayah yang ingin menemui anaknya. Awalnya saya juga tidak tau kenapa ada segerombolan orang yang ingin mencelakai Prince terutama Imelda. Imelda adalah penerus dari AGC, itu kenapa saya memperketat keamanan setelah kejadian di Jerman. Jadi Prince mendapat pengawalan ketat bukan tanpa alasan dan semua dana untuk pengamanan keluarga Zen tidak ada satu sen pun menggunakan uang perusahaan.
Saya akan menampilkan video kejadian hari itu, pengamanan Prince sangat penting sekarang dia akan menjadi penerus AGC. Kami merekam semua aktifitas Prince selama di tempat umum. Tuan Zen sudah kehilangan Meldyan, kami tidak ingin hal serupa terjadi pada kami. Jadi kami meminta beberapa orang untuk memvideokan semua aktifitasnya dan walau pun semua CCTV di tempat kejadian rusak kami masih memiliki video kejadian hari itu.
Zepri menayangkan video Prince dan rombongan yang baru tiba, di sana Imelda dan Putra sudah menunggu mereka. Di Video terlihat pengawal di belakang rombongan di lumpuhkan satu persatu dan rombongan itu mencoba mendekati rombongan Imelda. Terlihat Orang2 tersebut mengincar Imelda dan Prince. Situasi sangat menegangkan dan orang2 tersebut dihalangi oleh orang2 Putra sampai Imelda dan Prince melaju dengan mobil.
Putra dan Dave menghadapi orang2 tersebut satu persatu sampai para sniper melumpuhkan mereka semua.
Zepri menghentikan videonya.
Ini adalah ketua rombongan penyerangan hari itu. Dan ini adalah foto dari orang2 yang pernah bertemu dengannya. Zepri menunjukkan foto2 petinggi ThreeD Company bersama pelaku. Mungkin Tuan Daniel kenal dengan salah satu orang dalam foto ini ucap Putra.
Daniel terlihat shock, Paman Khabir pikirnya. Bagaimana bisa dia melakukan itu? Bukankah dia adalah kaki tangan ayahnya di India. Kenapa ayahnya mengatakan Putra yang mencoba menghancurkan bisnis mereka di sana dan melakukan penyerangan terhadap Paman Khabir.
Saya akan melanjutkan dengan video tanya jawab Ketua rombongan ketika di BAP.
"Tuan apa motif Tuan melakukan penyerangan terhadap turis kita?"
Tidak ada, aku hanya tidak senang melihat mereka.
Benarkah???
Bagaimana dengan foto2 ini, pihak berwajib menunjukkan foto2 yang di dapatnya di rumah pelaku.
Bukankah ini berarti, Tuan sangat menargetkan mereka.
Daniel melihat foto Imelda dan Prince.
Saya ingin pengacara.
Silahkan Tuan hubungi pengacara Tuan, kami akan menunggu sampai Tuan mau bicara.
Kami masih memiliki banyak bukti bahwa yang Tuan dan rombongan Tuan lakukan bukan karena situasi tapi sudah di rencanakan. Tuan sudah menargetkan Nyonya Imelda dan Putranya. Jadi tidak mungkin, kalau tidak ada motif. Tuan tau hukum penyerangan yang Tuan lakukan adalah seumur hidup. Orang yang Tuan ganggu bukan sembarangan, dia adalah Putri dari Pemilik AGC. Siapa pun di balik Tuan, Tuan tidak akan bisa melakukan apa pun. Berdo'alah mereka orang baik yang tidak akan mengganggu keluarga anda. Anda bermain2 dengan keluarga orang lain.
Aku akan membuat pernyataan. Tolong lindungi keluargaku, anak saya butuh banyak dana untuk transplantasi hati. Tolong jangan ganggu mereka.
Asalkan Tuan memberikan pernyataan yang jujur, kami akan menyampaikan pada korban.
Sebenarnya, saya di suruh untuk menculik seorang anak laki2 yang akan digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan Putri pemilik AGC.
Kenapa???
Karena semua harus kembali ke titik awal ucap Khabir.
Apa maksudnya?
Saya pun tidak tau, hanya saja dia mengatakan. Semua dari awal adalah miliknya, jadi sudah seharusnya kembali kepadanya.
Siapa yang memerintahkanmu?
Saya juga tidak tau, tapi dia pasti orang dari dalam perusahaan. Dia selalu menghubungiku dengan ponsel sekali pakai dan dia memberikan biaya pengobatan anakku secara tunai. Dia mengetahui semuanya tentang diriku tanpa terkecuali.
Daniel mengenal kata2 itu, itu kata2 yang selalu di katakan Ayahnya. Ayah akan membantumu mendapatkan Imelda, dari awal dia adalah milikmu dan sudah seharusnya kembali kepadamu.
Bagaimana Tuan Daniel? Apakah Tuan Daniel ada mengenali orang2 itu?
Saya mengenali beberapa orang di foto itu, jika saya tidak mengenali berarti saya bohong karena ada beberapa yang merupakan pegawai di kantor ThreeD Company.
Para investor berbisik dan menatap ke arah Daniel. Baiklah, dikesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah informasi terkait posisi saham Imelda yang di serahkan kuasanya kepada saya.
Saat ini, Imelda menerima 10% saham dari mendiang Meldyan yang mana sudah di serahkan kuasanya kepada saya. Jadi saat ini posisi saham yang dimiliki oleh Imelda adalah 55% terdiri dari Saham Tuan Zen, Nyonya Zen, Meldyan dan milik Imelda sendiri. Ini berarti Imelda mutlak sebagai pemegang saham terbesar di AGC. Kami mendapatkan dukungan dari 8% saham yang dimiliki oleh Tuan Chan, Tuan Dave dan Tuan Anggo dimana mereka memiliki masing2 2% saham di AGC. Jadi untuk menurunkan saya sebagai Direktur Utama AGC harus mendapatkan dukungan dari Imelda terlebih dahulu. Baiklah saya cukupi dulu sampai di sini, kita akan bertemu lagi di rapat triwulanan berikutnya.
Putra berdiri lalu meninggalkan ruangan rapat.
Suasana menjadi riuh, beberapa orang yang mendukung Daniel terlihat berbisik-bisik terkait video yang ditayangkan tadi.
Tuan Dhani mengajak para Manager Undur diri dan meninggalkan para pemegang saham.
Daniel masih terduduk di kursinya. Dia sedikit shock. Dimana dia tidak menyangka jika ayahnya tega melakukan itu pada Imelda dan Prince, dan memfitnah Putra. Dia tidak menyangka jika Meldyan memiliki andil besar dalam kepemilikan saham Imelda. Meldyan adalah satu2nya teman bagi Daniel. Dia hanya bisa berteman dengan Meldyan dulu, itu pun karena Ayah mereka berteman. Tidak pernah terpikir jika Keluarga Zen akan mengumumkan kematian sahabatnya itu. Bagi Daniel, Meldyan tidak pernah mati. Dia hanya berada di tempat yang berbeda darinya.
Daniel menghubungi Nyonya Zen.
Hallo!
Saya Daniel...
Iya ada apa Dan...
Kenapa aunty tega mengumumkan kematian Meldyan? Kenapa kalian menyerah terhadapnya? Meldyan masih hidup, dia masih hidup teriak Daniel.
Dan, Aunty tau kamu adalah teman terbaik Meldyan. Tapi pernahkah kamu pikir kenapa kami sampai melakukan itu? Karena ada hal yang harus kami pertahankan. Kalau bukan karena ego mu dan ayahmu yang ingin merebut AGC. Selamanya Meldyan akan tetap hidup teriak Nyonya Zen.
Daniel terdiam.
Egomu dan Ayahmu yang membunuh Meldyan. Hanya demi harta kalian rela melakukan segala macam cara. Jadi jangan pernah tanya kenapa. Nyonya Zen menutup teleponnya.
Beberapa orang yang lewat melihat ke arah daniel.
Apa maksudnya? Aku tidak pernah menginginkan AGC, aku hanya ingin Imelda kembali kepadaku. Persetan dengan AGC, aku hanya ingin Imelda seperti dulu lagi kepadaku ucap Daniel sambil memukul dinding.
Imelda tidak akan kembali seperti dulu padamu. Karena dia sudah hidup di masa depan hanya tinggal kamu yang hidup di masa lalu. Semuanya sudah berubah, dulu Imelda hanyalah anak2 yang melakukan tanpa harus berpikir apa2.
Aku akan menyerahkan segalanya padamu, kembalikan Imelda kepadaku.
Imelda bukan barang, dia punya hati dan perasaan. Perasaan dan hatinya sekarang adalah aku. Aku tidak akan pernah menyerahkan apa pun padamu. Tidak AGC, apalagi Imelda. Kalau pun kamu mau berjuang, jangan pernah kamu menyesal nantinya. Setidaknya jika kamu mau berdamai dengan masa lalu, semuanya tidak akan kembali seperti semula tapi kamu tetap bisa memiliki muka di hadapannya. Jika kamu memaksakan semuanya, maka kamu akan kehilangan simpatinya.
Sampaikan Pada Tuan Biandra, Dari Awal semua bukan miliknya jadi selamanya tidak akan menjadi miliknya. Itu pun berlaku kepadamu Tuan Daniel yang terhormat, dari awal Imelda bukan milikmu maka selamanya tidak akan menjadi milikmu.
Putra menepuk pundak Daniel dan meninggalkannya.
Tuan kenapa anda memprovokasinya?
Aku tidak memprovokasi, hanya saja memberikan dia peringan.