Zain mengajak mereka makan malam di restoran langganan keluarga Noor. Kebetulan Chef nya orang dari Melayu. Zain sangat mengenal Chef di sana.
Tuan, Zain mengedipkan matanya...
Apa yang bisa kami bantu?
Zain menunjuk Audrey dan Jeremmy...
Oh, Little Child apakah kalian ingin waffle ice cream with strawberry...
Ya, jawab Audrey... Mami Audrey mau...
Audrey boleh memesan apa saja, hari ini Papa dan Mami akan menuruti semua permintaan Audrey ujar Zain.
Neil!!
Sekali kali boleh la Mam, hari ini Audrey tampil dengan sangat luar biasa sudah seharusnya mendapatkan apresiasi ujar Niel..
Tapi Pap, nanti Audrey akan jadi sangat manja dan Papa Niel akan kewalahan di buatnya...
Papa bersedia dibuat kewalahan oleh kedua anak Papa ini.
Jerem kamu with chocolate right??
Yes Papa ujar Jeremmy antusias.
Nyonya dan Tuan..
Aku steak with barbeque sauce and one steak with sauce mustard... Semua medium rare ya...
Wow... bagaimana kamu tau apa yang aku ingin pesan?
Sangat kelihatan untuk wanita seperti kamu pasti memilih mustard.
Lulu tertawa, kamu menspoiler ku tanya Lulu sambil mempermainkan Zain.
Mami, Papa bukan lelaki yang jahat sampai menspoiler mami. Papa hanya tanya ke Audrey makanan apa yang Mami suka untuk makan malam kita sekarang.
My Sweety, menspoiler belum tentu jahat loh. Seperti yang dilakukan Papa tadi itu juga spoiler nak. Tapi tujuannya baik.
Oh, jawab Audrey panjang...
My Princess, bagaimana mulai besok pagi Papa saja yang mengantar Princess sekolah berbarengan dengan Jeremmy. Biar Mami tidak perlu buru-buru berangkat ke kantornya.
Kalau begitu mulai besok Audrey akan ke sekolah bareng Jeremmy tanya Audrey?
Kalau Audrey mau ucap Zain...
Mau... Sangat Mau...
Audrey juga capek tiap pagi harus buru-buru karena jika lambat sedikit Mami bisa telat.
Apakah tidak merepotkanmu Niel?
No Problem, kan aku sekalian mengantar Jeremmy. Lagian aku punya banyak waktu luang sekarang. Sehabis mengantar Jeremmy aku biasa ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku untuk referensi ku.
Apakah kamu pekerja lepas?
Ya, aku sekarang masih mencari bisnis yang cocok untukku sambil mempelajari beberapa hal.
Wah, untuk pengangguran yang bisa tinggal di apartemen kita seharunya kamu kalau bukan anak orang kaya pasti kamu memiliki pekerjaan yang menjaminmu
Zain tertawa, aku sekarang hanyalah pengangguran ujarnya...
Lulu tertawa, pengangguran tapi transferan datang terus ya Pap. Enak bener duduk, diam dapet duit ujarnya.
Apa sih ujar Zain sambil menukar steak yang sudah dipotongnya dengan steak Lulu.
Wah, Pap sangat tau bagaimana memperlakukan wanita dengan baik ujar Lulu sambil mengejek ke arah Zain.
Zain membersihkan mulut Audrey yang mulai belepotan dengan Ice Cream. Nanti setelah makannya selesai jangan lupa untuk meminum air putih ya Princess agar tidak batuk dan tenggorokkannya terbebas dari gula ujarnya.
Oke Papa ujar Audrey sambil meneruskan makannya.
Zain membersihkan ujung mulut Jeremmy, pelan-pelan saja nak. Laki-laki harus kelihatan sangat cool di depan wanita ujarnya Pada Jeremmy.
Lulu yang mendengarnya langsung menoleh dan menggelengkan kepalanya.
Niel!! Dia masih sangat kecil, kenapa kamu mengajarkannya begitu!!
Itu kenyataannya Mam...
Jeremmy dengar Mami ya, yang paling penting di lakukan seorang laki-laki di depan wanita adalah bertingkah apa adanya. Agar tidak ada yang namanya pencitraan dan kepalsuan ya.
Ya Mami... Kamu tidak boleh hanya belajar dari Papamu. Mami juga akan mengajarimu cara menghormati wanita, karena hanya sesama wanita yang tau perasaan wanita lainnya. .
Ea... berat banget Mam, anak-anak bisa cepat dewasa nantinya ledek Zain...
Lulu tertawa, kenapa aku jadi ngikutin kamu sih Pap...
Pap, bulan depan Mami dan Audrey akan berangkat ke India sama Ayah Prince. Papa dan Jeremmy ikut juga ya ujar Audrey.
Audrey, Papa pasti banyak pekerjaan. Bukankah kita mau berliburan dengan Prince? Nanti Prince ngambek kalau kamu sama Jeremmy.
Mami, Audrey pingin jalan-jalan dengan Papa juga.
Ayah Prince??? tanya Zain ragu tidak mungkin jika Putra.
Prince adalah anak sahabat Abangku dan Ayah Prince adalah kakak angkat istrinya sahabat abangku.
Berarti itu Zai pikir Zain.
Hmmm... Maafkan Papa tidak bisa ikut, karena Jeremmy harus melakukan general check up bulan depan.
Ya, padahal kalau kita bisa liburan ramai-ramai pasti seru.
Papa janji, setelah hasil pemeriksaan jeremmy keluar dan bagus semua. Kita bisa jalan-jalan ke Paris.
Iya Mi, boleh?
Tentu, asalkan Papa Niel tidak kerepotan di buat kalian.
Aku tidak masalah, asalkan kamu mengizinkan Audrey pergi dengan kami.
Aku tidak masalah.
Tapi bagaimana Papi nya Audrey?
Audrey yang akan meminta izin sama Papi nanti. Papa tenang saja, Papi pasti akan mengizinkan.
Baiklah Princess, Papa sudah tidak tahan mau segera bisa travelling dengan Putra dan Putri Papa.
Kalau Mami apakah sibuk tanya Jeremmy!!
Jeremmy pingin juga travelling sama Mami.
Hemm... Kebetulan Mami menghabiskan cuti Mami untuk ke India nanti. Maafkan Mami ya Son... Tapi Mami janji, kalau Mami dapat libur kita akan jalan-jalan walaupun hanya di Berlin.
No Problem Mi, kemana pun asal dengan Mami pasti menyenangkan.
Terima Kasih sayang, kamu sungguh pengertian. Lulu mengelus kepala Jeremmy dengan halus dan mencium keningnya.
Jeremmy memeluk Lulu dengan erat.
Apakah situasinya akan tetap begini jika ingatan Lulu kembali nanti. Apakah Lulu bisa seperti ini jika dia tau Jeremmy adalah anak Lurey, wanita yang membuat Lulu tidak nyaman karena dulu Lurey pernah ada hubungan dengan Zain.
Apa yang akan kamu lakukan nanti di India tanya Zain?
Ayahnya Prince akan mengajakku ke beberapa tempat dimana aku dulu pernah ke sana, siapa tau bisa membantuku mengingat tentang masa laluku.
Apakah kamu sangat ingin ingatanmu kembali? Apakah kamu tidak bahagia sekarang?
Aku sangat bahagia, bahkan sangat bahagia dengan kehadiran Audrey dan sekarang kalian. Tapi ada hal yang hilang dalam hidupku, kadang aku merasa ada sesuatu yang harusnya aku selesaikan tapi belum selesai dan itu sangat mengganjal. Kadang aku bermimpi buruk dan aku sering merasa bersalah dengan Dodzan karena tidak bisa menerima cintanya dan mencintainya. Ada ruang yang sudah terisi tanpa aku tau itu apa dan untuk siapa.
3 tahun ini aku merasa tidak adil pada dirinya, aku tidak bisa mencintainya tapi dia juga tidak mau melepaskanku.
Seandainya ingatanmu kembali apa yang akan kamu lakukan?
Dodzan berjanji sampai waktunya ingatanku kembali dan aku masih tidak mencintainya, dia akan melepaskanku.
Bagaimana dengan Audrey? Kamu dan Dodzan tidak hanya berdua, tapi ada Audrey bersama kalian.
Imelda menapat Audrey yang sedang menyuapi Jeremmy.
Dodzan tetaplah Papi Audrey. Selama ini kami pun tidak tinggal bersama. Aku dan Dodzan menikah demi memenuhi syarat adopsi Audrey tapi Dodzan benar2 memperlakukan Audrey seperti Putrinya sendiri. Jika sampai waktunya tiba dan ternyata ingatanku kembali, aku akan menanyakan keinginan Audrey nantinya.
Jika Audrey memilih Dodzan apakah kamu akan meninggalkan masa lalumu?
Aku harus mengingatnya dulu, baru bisa memilih Niel.
Zain mencoba tertawa mendengar jawaban Lulu.
Lu, jika suatu saat aku dan Jeremmy mengecewakanmu dan membuatmu terluka percayalah kalau kami sangat menyayangi kalian.
Kenapa kamu bicara seperti itu Niel?
Tidak ada, lihatlah Audrey tidak berhenti menyuapi Jeremmy dari tadi. Zain mengalihkan pembicaraan.
Princess kapan makannya, kalau menyuapi Jeremmy terus...
Biar Jerem cepat sembuh Papa dan kita bisa jalan-jalan bersama.
Ya, tapi Princess Papa juga harus makan biar sehat dan bisa dapat izin dari Mami untuk jalan-jalan sama Papa.
Zain mengambil french Fries dan menyuapkannya ke mulut Audrey. Princess Papa juga harus makan yang banyak ya biar bisa cepat besar. Zain mengelus kepala Audrey.
Lulu melihat yang dilakukan Zain, untuk seorang yang belum menikah. Zain sangat telaten terhadap anak-anak. Audrey dalam waktu yang singkat bisa sangat menyukainya dan memanggilnya Papa. Niel sangat unik ujar Lulu...