Chereads / CEO Dadakan / Chapter 123 - Come Back

Chapter 123 - Come Back

Setelah puas main di Venice Putra dan Imelda kembali ke Jerman. Seperti kata Prince dia ingin main ke rumah mommy di Jerman. Chan mewanti-wanti Lulu untuk tidak ke Jerman. Karena kecelakaan Lulu di Jerman kemarin akan membuat Lulu down lagi ketika ke Jerman.

Imelda berjanji pada Lulu akan bermain ke Berlin setelah istirahat 1 hari di Jerman.

Sesuai jadwal Zai tiba di Jerman 1 hari setelah Lulu tiba. Waren ditugaskan Putra untuk menjemput Zai.

Salam Tuan Zai, sudah lama sekali.

Paman Waren, bagaimana kabar anda?

Saya semakin tua yang pasti tuan jawabnya sambil tertawa.

Paman selama ini masih melayani keluarga Zen?

Ya, walau nyonya dan tuan kembali ke Indonesia, tuan Zepri tetap meneruskan Tesisnya di sini sambil memegang Kantor Cabang di sini.

Sudah lama sekali Paman, maafkan waktu itu aku tidak sempat pamit dan mengucapkan terima kasih.

Iya tuan, saya pun waktu itu tidak sempat mengantarkan Tuan ke Bandara. Karena kondisi waktu itu sungguh rumit.

Apakah Nona Lulu tinggal di sini juga paman?

Tidak tuan, Nyonya Lulu sudah lama tidak di sini. Tuan Chan membawanya ke Berlin sejak hari itu.

Apa ada sesuatu yang terjadi paman ketika saya tidak ada?

Maaf Tuan, Tuan Chan melarang siapa pun menceritakan hal ini. Saya tidak berani. Paman memanggil Lulu Nyonya, apakah Lulu sudah menikah?

Ya tuan, sekarang Nyonya Lulu sudah menikah dengan teman sekolah Tuan Chan dan Tuan Putra dulu. Salah satu Putra dari ThreeD Company, Tuan Dodzan Biandra.

Dodzan adiknya Daniel Biandra?

Ya Tuan!! Tuan Daniel yang dulu pernah datang membesuk Nyonya 4 tahun yang lalu.

Banyak yang sudah aku lewatkan gumam Zai. Satu yang pasti, dia sangat senang karena Imelda baik-baik saja. Selama dia jauh darinya.

Tuan kita sudah sampai ujar Waren.

Zai turun dari mobilnya, rumah ini tidak berubah sama sekali ujar Zai. Zepri sudah menunggu di depan pintu.

Selamat datang kembali Tuan Zai.

Zai menepuk pundak Zepri. Long Time No See. Apa kabarmu?

Saya sehat Tuan... Bagaimana kabar Tuan?

Saya sangat sehat hari ini. Kemana My dear Imel and My Prince...

SuperZ sedang main di taman belakang. Nyonya sudah menunggu Tuan di ruang tamu...

Zai langsung menuju tempat Imelda. My dear teriaknya...

Bang Zai, Imelda sangat senang bisa bertemu abang lagi.

Zai memeluk Imelda, tanpa terasa air matanya keluar dengan deras. Aku sangat merindukanmu Imel.

Kamu kurusan bang, Imelda meletakkan tangannya ke muka Zai.

Ini karena tuntutan peran. Aku berperan di film action jadi ya karena sering latihan bela diri badanku menyusut drastis.

Imelda tersenyum lebar walau tau ini pasti bukan karena filmnya. Zai kelihatan seperti sedang banyak masalah.

Dimana Prince?

Prince ada di taman belakang ujar Imelda.

Aku tidak sabar ingin melihatnya ujar Zai.

Ayo kita ke sana ujar Imelda.

Imel, maafkan abang karena meninggalkanmu 4 tahun yang lalu.

Bang, sudahlah. Tidak usah di bahas lagi. Yang pasti aku senang karena kita bisa bertemu lagi.

Tidak banyak yang berubah di sini ya Mel...

Walaupun kami sudah lama tidak di sini. Putra meminta Waren dan ART mengurus rumah ini dengan baik. Banyak kenangan baik dan buruk di sini gumam Imelda.

Ya, banyak hal yang terjadi di rumah ini. Hanya saja rumah ini terasa sedikit besar karena sepi. Dulu kita semua berkumpul di sini, rumah ini terasa sangat hangat.

Itu Prince tunjuk Imelda ke Prince yang sedang mengejar Zepri.

Mommy panggil Prince...

SuperZ, ke sini nak. Ini Uncle Zai...

Uncle Zai, Unclenya Prince teriak Prince sambil berlari ke arah mereka.

My Prince, Zai langsung mengangkat Prince dan menciuminya. My son, my lovely Son. Zai memeluk Prince dengan hangat.

Jangan panggil Uncle, Panggil Ayah ujar Zai.

Ayah?

Ya!! Ayah...

Ayah Zai ujar Prince mengulang kata-katanya...

Ya, ayah Zai.

Anak Ayah memang paling pintar.

Ayah sendirian?

Ya jawab Zai.

Kata mommy, Ayah selalu bersama Uncle Zain.

Dimana Uncle Zain Prince??

Raut muka Zai langsung berubah!!

Ayah sedih??

Ayah bahagia, karena Ayah bisa bertemu dengan anak ayah yang pintar ini.

Ayah membawakan Prince hadiah ujar Zai. Dia memberikan 1 buah koper ukuran sedang untuk Prince.

Apa ini Ayah?

Bukalah, ini hadiah untuk Prince. Ayah membawa ini dari semua negara yang Ayah datangi selama meninggalkan Prince.

Uncle Zepri sini panggil Zai, tolong bantu Prince ujarnya.

SuperZ, gimana kalau bongkar hadiahnya di ruangan bermain SuperZ saja. Biar bisa langsung di simpan.

Oh iya!!

Ayah, Prince ke ruangan bermain dulu ya... Ayah istirahat dulu ya, nanti kita main lagi.

Tentu sayang. Ayah mau ngobrol dulu sama mommy, nanti ayah akan menyusul ke tempat Prince ya...

Iya ayah.... jawab Prince sambil memberikan kiss dari jauh kepada Zai.

Bagaimana Zai bisa tau tentangku dan Bang Zain?

Selama kalian tidak ada, aku sering membuka album foto. Dari situ aku akan menceritakan tentang Bang Zai dan Bang Zain. Prince selalu mengingatkanku pada kalian. Mungkin kalau dulu kalian tidak membantuku, Prince mungkin tidak ada.

Itu kewajibanku sebagai orang yang akan selalu menjagamu.

Kemana saja selama ini bang? tanya Imelda.

Aku menetap di Amerika dan memulai karir di sana. Kamu pasti tidak pernah menonton film.

Aku tiap hari menonton film bang, tapi ya itu Kartun dan Marvel jawab Imelda. Apa ada hal yang tidak baik terjadi ketika kalian di sana.

Bang Zain mengalami koma yang panjang. Penyembuhannya sampai membutuhkan 3 kali operasi besar.

Bagaimana kabarnya sekarang?

Itu yang jadi masalah sekarang. Bang Zain menghilang 1 tahun yang lalu. Sebenarnya bang Zain sadar 2 tahun yang lalu dan menetap di Amerika. Tapi 1 tahun yang lalu, dia menghilang tanpa kabar apa pun.

Apakah benar Lulu sudah menikah?

Ya, Lulu sudah menikah 3 tahun yang lalu dengan adiknya Daniel.

Bagaimana bisa?

Chan yang mendorong Dodzan. Sebenarnya 4 tahun yang lalu. Lulu sangat terpukul karena Zain dibawa ke AS. Lulu berubah 180⁰, dia menjadi wanita pendiam dan tidak makan serta minum berhari-hari. Hari itu harusnya semuanya kembali ke Indonesia sesuai jadwal tapi Lulu terlihat sangat tertekan karena dia merasa tidak nyaman menunggu di bandara. Lulu meminta izin ke Chan untuk ke suatu tempat.

Ternyata Lulu pergi ke makamnya Lurey. Ketika perjalanan kembali lagi ke bandara Lulu mengalami kecelakaan. Saat itu Lulu sempat lama tidak sadarkan diri, sekitar 3 bulan. Dan ketika sadar dia sudah kehilangan ingatannya.

Bagaimana dengan Dodzan?

Dodzan meninggalkan keluarga Biandra dan memulai usaha dengan uangnya sendiri. Dia lelah karena selalu di bandingkan oleh ayahnya dengan Daniel.

Ternyata usahanya tidak berjalan mulus karena Tuan Biandra dan Daniel selalu melakukan hal tidak baik agar Dodzan tidak berhasil. Sampailah agenda penghargaan yang di buat oleh Aaw Group membutuhkan Subkon. Putra mengajak Dodzan bergabung ke Jerman dan bertemu Lulu.

Dodzan sangat mencintai Lulu karena itu Chan menjodohkan mereka.

Bagaimana bang Zain apakah dia sudah menikah?

Zai menggelengkan kepalanya. Sepertinya dia masih mengharapkan Lulu. 2 tahun yang lalu ketika dia sadar, dia sudah datang ke Indonesia. Tapi dia tidak bertemu dengan Lulu sama sekali. Dia mendatangi Coffe Shop Chan dan rumah sakit tempat kerja Lulu. Tapi semua mengatakan bahwa Lulu sudah 4 tahun yang lalu mengajukan resign. Bahkan Zain ke Jerman mencari Lulu ke sini, tapi rumah ini kosong.

Dimana Lulu sekarang?

Lulu di Berlin, Bang Chan membawanya ke sana untuk membuka lembaran baru hidupnya. Bang àChan menutupi semua tentang masa lalu Lulu, termasuk juga tentang kalian. Sedangkan kami dikenalkan sebagai sahabatnya.

Kenapa bang Chan memilih begitu?

Aku pun jika menjadi Chan akan memilih hal yang sama. Dari pada melihat Lulu menderita karena kehilangan Bang Zain. Lebih baik dia melupakan orang yang belum tentu kapan akan kembali. Karena Lulu tidak akan pernah melupakan orang yang dicintainya semudah itu. Bang Chan takut Lulu akan melukai dirinya sendiri jika terus berlarut dalam kesedihan karena menunggu Bang Zain.