Chereads / CEO Dadakan / Chapter 122 - Lamaran Dave

Chapter 122 - Lamaran Dave

Setelah acara mereka langsung bertolak ke Venesia. Dave sudah mengatur lamaran di sebuah restoran di pinggiran Grand Canal. Disaat Dave membuat lamarannya, yang lain memilih naik Gondola.

Papi panggil Audrey, kenapa papi seperti tidak senang dengan jalan-jalannya?

Papi sangat Happy My Princess... Dodzan menggendong Audrey, pertama kali dia bertemu dengan anak ini 3 tahun yang lalu. Saat itu Dodzan di berikan kepercayaan untuk menjadi penyelenggara event penghargaan terbesar oleh Aaw Group. Dodzan diajak Putra bergabung untuk jadi subkon di perusahaannya.

Chan dan Lulu menetap di Berlin, setelah kejadian kecelakaan hari itu. Lulu kehilangan ingatannya dan jadi gadis yang pemurung.

Dodzan sangat kasihan pada Lulu, Lulu kehilangan semua ingatannya akibat kejadian itu. Bahkan dia tidak mengingat Chan sama sekali. Chan memilih membawa Lulu ke Berlin untuk dilakukan terapi. Hingga akhirnya Lulu menjadi wanita seperti sekarang. Dia sekarang bekerja sebagai Manager Bagian di Aaw Group Cabang Jerman mendampingi Zepri. Semua yang berhubungan dengan masa lalunya tidak pernah di ungkit lagi. Chan mengatakan bahwa Lulu kehilangan ingatannya karena kecelakaan di jalan raya dan mengatakan bahwa Lulu ke Berlin karena memang mereka memutuskan pindah ke sana.

Sejak hari itu, tidak ada yang pernah membahas tentang Zai dan Zain. Semuanya menutup rapat termasuk Imelda. Lulu benar-benar hidup sebagai orang baru dengan tanpa kenangan masa lalu sedikit pun.

Semua tidak ada yang mencari informasi tentang Zai dan Zain. Selain karena sudah di sibukkan dengan masalah masing-masing.

Chan yang mencoba mendekatkan Dodzan dengan Lulu begitu tau Dodzan menyukai Lulu. Sampai sekarang Lulu masih mencari keberadaan hatinya yang tidak bisa menerima posisi Dodzan. Dia merasa bahwa, ada tempat orang lain di hatinya tapi dia pun tidak tau itu siapa. Sebanyak apa pun dia mencoba untuk menggali pikiran masa lalunya tapi tidak pernah berhasil. Seperti ada hal yang membuat dia tidak bisa mengingat sama sekali.

Dodz, kamu melamun panggil Lulu!

Ah, maaf ada apa?

Putrimu ingin ice cream...

Papi, kenapa papi melamun terus?

Maafkan Papi, Papi sedikit kelelahan. Mungkin karena perjalanan kita sangat jauh.

Ayo kita duduk di sini Pi, Audrey menarik Dodzan ke arah Kursi di pinggir restoran. Dia memijat-mijat bagian kaki Dodzan dengan sekuat tenaga. ...

Anak Baik, terima kasih karena sudah menjadi anak Papi...

Audrey sangat bahagia karena bisa menjadi anak mami dan papi. Tapi Audrey akan lebih bahagia seandainya Papi ikut tinggal di Berlin bukan di Indonesia.

Kata siapa Papi tinggal di Indonesia? Papi ini tinggal di Berlin tapi kerja di Indonesia jawab Dodzan.

Audrey sayang Papi, dia menciumi dan memeluk Dodzan dengan erat.

3 tahun sudah pernikahan Lulu dan Dodzan, pernikahan yang dilakukan karena Lulu ingin mengadopsi Audrey setelah pertemuan pertama mereka di rumah sakit. Kala itu Lulu akan melakukan terapi akan ketakutannya terhadap bunyi yang keras, ini salah satu efek dari kecelakaan waktu itu. Bahkan Lulu akan sangat ketakutan jika mendengar sirine dari jarak dekat. Penerbangan pertama Lulu pun penuh drama sehingga Chan terus mendampinginya setiap ada dinas. Kadang jika tidak mendadak Lulu memilih menggunakan kereta. Audrey adalah anak yang menjaga ibunya di rumah sakit tempat Lulu melakukan terapi. Ibu Audrey meninggal karena kanker payudara. Ayah Audrey sudah lama menghilang. Makanya Lulu berkeras mengadopsinya. Semua syarat di penuhi oleh Chan karena dari sekian hari sejak Zain di bawa ke Amerika, tidak pernah ada senyum di muka Lulu. Audrey membawa itu kembali, demi melihat Lulu tersenyum kembali Chan mengizinkan Lulu mengadopsi Audrey. Syarat utama adalah keluarga, maka dari situ Dodzan mengajukan diri untuk menikahi Lulu. Walaupun pernikahan mereka hanya dilakukan secara hukum demi mendapatkan Audrey. Tidak pernah ada pesta dan mereka tinggal terpisah bahkan keluarga Bian tidak pernah tau jika Dodzan sudah menikah.

Imelda sibuk di buat Prince yang tidak mau berpisah dari Audrey. Sedangkan Audrey tidak mau turun dari gendongan Dodzan. Sehingga Prince ngambek karena Audrey tidak mau main dengannya.

Daddy, kenapa Audrey tidak mau main sama Prince?

Audrey lagi kangen sama Papi nya, mereka kan sudah lama tidak bertemu.

Kenapa Audrey tidak ikut pulang ke Indonesia saja? Kan Papinya di Indonesia, biar Audrey bisa main terus dengan Prince.

Karena Maminya kerja di sini.

Kenapa mereka berpisah? Seperti Unvcle Dave dan Miss Serrah.

Aunty Prince jawab Dave...

No, Miss Serrah lebih keren. Karena Miss Serrah so young and beautiful...

Eh, bocah teriak Dave... Kecil-kecil tau barang bagus ya!!

Barang, manusia jawab Prince sambil kesal...

Kenapa My SuperZ?

Prince menunjuk Audrey yang sibuk mengelus muka Dodzan dan menciuminya.

Ha... ha... kamu cemburu ya Prince?

Apa itu cemburu?

Nantilah kalau sudah besar Uncle akan jelaskan, sekarang kamu masih bocah.

Daddy rengek Prince, Prince mau Audrey teriaknya...

Prince, Audrey bukan barang nak. Dan setiap orang berhak memilih mau main dengan siapa. Prince main sama Uncle Zepri dulu ya, nanti Audrey pasti mencari Prince jika sudah bosan main dengan Papi nya.

Prince dengan lesu mengikuti Zepri yang sudah memegang tangannya sambil terus menoleh ke arah Audrey.

Imelda memeluk Serrah dan mengucapkan selamat, malam ini kita harus party ucap Dave.

Party kata Imelda sambil mengernyitkan dahinya.

Bagaimana Prince dan Audrey?

Come On aku sudah menyewa yach, kita harus Party sampai pagi ucapnya. Tari dan Chan juga akan datang nanti malam ucap Dave.

Bukannya mereka mau pergi ke Paris? ucap Putra.

Ya, mereka akan ke Paris setelah kita kembali ke Jerman ucap Dave. Kapan lagi kita bisa kumpul semua seperti ini. 4 tahun yang lalu kita sudah berencana untuk liburan bersama tapi nasib berkata lain ucap Dave pelan. Imelda menoleh ke belakang.

4 tahun yang lalu kalian juga di sini ucap Lulu?

Ah, bukan jawab Dave cepat. 4 tahun yang lalu, kita berencana untuk liburan bersama tapi tidak kesampaian karena Imelda keburu hamil Prince.

Lulu mengernyitkan dahinya, sebuah mimpi sering datang kepadanya tentang dia yang sedang merawat Imelda. Di mimpinya dia menyuntikkan obat di pandu sama suara seseorang yang terdengar lebih tua darinya.

Kadang dia bermimpi tentang 2 orang yang sedang berbicara. Laki-laki dan wanita, laki-laki itu membelakanginya. Wanita itu seperti berbicara serius padanya. Dimimpinya Lulu merasa sangat sakit melihat mereka berdua. Tapi Lulu tidak pernah membahas ini dnegan siapa pun. Buatnya sudah cukup pengorbanan yang di buat oleh Chan untuknya. Sampai Chan memutuskan untuk stay di Berlin hanya demi menjaga dirinya.

Lu panggil Serrah, are you okay?

Ya!! I'm Okay... But congratulation for both of you. Akhirnya kamu bisa meluluhkan hari lelaki ini.

Dave langsung mengacak rambut Lulu. Mana ucapan buatku. Padahal aku yang teman kakakmu, bukan serrah.

Lulu merentangkan tangannya agar Dave bisa memeluknya.

Dave memeluk Lulu dan mengelus kepalanya. Semoga kamu segera diberikan kebahagiaan ya Lu. Di dalam hatinya berbisik bahwa sudah sangat banyak yang dikorbankan Lulu. Kehilangan orang yang di cintai tanpa sempat bertemu untuk terakhir kalinya. Kecelakaan yang terjadi padanya karena dia hendak ke bandara menyusul Zain yang akan di bawa ke Amerika. Jangankan bertemu dengan Zain, sampai sekarang dia kehilangan ingatannya.

Demi melindungi Lulu, Chan menutup semua tentang masa lalu Lulu dan memilih tinggal di Berlin agar tidak ada yang kenal sama mereka sama sekali. 4 tahun Chan tidak pernah membawa pulang Lulu ke Indonesia. Bahkan orang di sekitar mereka tidak ada yang tau bahwa Lulu sebenarnya Dokter spesialis di Indonesia. Orang di sini taunya Lulu adalah Manager Bagian di Aaw Group Company dan merupakan istri dari Dodzan Biandra pemilik perusahaan Audra Global. Audra sendiri di pilih Dodzan dari nama Audrey Biandra.

Brother kenapa kamu melow tanya Lulu...

Tidak ada, aku hanya merasa sangat bahagia melihat kamu Dodzan dan Audrey ucap Dave.

Brother, apakah dulu aku pernah menyukaimu?

Dave yang mendengar itu langsung tertawa.

Kenapa tiba-tiba kamu menanyakan itu?

Tidak ada, aku hanya merasa kamu sangat mirip dengan type ku.

Dave tertawa... Aku memang memiliki pesona yang luar biasa. Jadi tidak aneh jika kalian semua, sambil menunjuk Imelda, Serrah dan Lulu. Sangat menyukaiku.

Imelda langsung berpura-pura mual.

Hon, apa kamu merasa mual karena perkataan seseorang?

Aku mau muntah Puku jawab Imelda sambil tertawa.

Dave tertawa puas. Pokoknya nanti malam,kita akan keliling venice. Dan tenang saja, aku sudah meyiapkan sesuatu hingga Audrey dan Prince tidak akan bosan. Bahkan bisa tidur nyenyak ucapnya.

Putra memukul Dave, jangan yang macam-macam ucap Putra.

Tenang saja Put, sudah setua ini masih saja protective. Ini pesta perayaanku dan tidak ada orang lain selain kita. I'm Promise.

Putra menatap tajam ke arah temannya itu, karena kadang-kadang Dave suka melakukan hal yang tidak terbayang oleh semua orang.