Putra dan Dave sudah bersiap dari pagi. Konser akan dilaksanakan mulai jam 3. Setidaknya Jam 11 Roy sudah harus gladi.
Putra dan Dave menemui Roy yang sedang berendam di kolam Spa Hotel.
Hay Roy, long time no see.
Kenapa kalian di sini?
Ada hal yang harus aku bicarakan padamu ujar Putra...
Sudah ku katakan, aku akan membayar kompensasinya.
Aku yakin kamu bisa melakukannya, seorang superstar sepertimu. Terlalu kecil membayar kompensasi dengan jumlah begitu. Tapi bisnis tidak seperti itu. Aku tau alasanmu menolak untuk tampil karena Rania memintamu kan?
Ini tidak ada hubungannya dengan Rania. Kalau begitu kamu tidak masalah jika foto-foto ini tersebar.
Putra meletakkan foto ketika Rania dan Roy sedang bercumbu di sebuah hotel.
Bagaimana kamu bisa mendapatkan foto ini?
Ya!! Seseorang mengirimkannya padaku, waktu itu kamu pikir bagaimana aku bisa mengetahui kalian ada dimana?
Seseorang mengirim foto dan lokasi kalian. Tapi aku tidak gegabah waktu itu bagiku suatu hari pasti akan ada balasan atas pengkhianatan Rania.
Foto itu bisa saja editan, aku bisa mengatur itu.
Ya!! Kamu pikir aku hanya datang dengan secarik foto saja. Aku masih menyimpan rekaman CCTV kamu dan Raniamasuk ke kamar itu.
Headline "Artis RaniaPutri memulai karir dengan Meniduri Seorang Superstar". Atau " Seorang Superstar meniduri pendatang baru untuk bisa membantunya terkenal". Judul mana yang kamu inginkan?
Sebegitu bencinya kamu dengan Rania?!
Tidak!! Aku tidak pernah berniat kembali lagi ke masa itu. Buatku Rania adalah masa lalu yang harus ditinggalkan. Bahkan aku tidak berniat memiliki kaitan dengan kalian berdua. Tapi jika kalian berdua berniat menggangguku, maka aku akan dengan senang hati menerima kalian. Sepertinya aku sudah terlalu lama mengganggu waktu santaimu. Gladi akan di adakan Jam 11, keputusan aku serahkan padamu. Kamu mau menghancurkan karirmu atau Rania. Atau kamu terus melanjutkan perjanjian kita aku serahkan padamu.
Dasar bangsat kamu Putra!!
Ya!! Setidaknya aku melakukan ini karena ulahmu, tapi yang kamu lakukan pada kami adalah ketidak profesionalan mu. Aku membiarkanmu tetap tampil karena semua sudah siap, tapi jangan takut. Kita tidak akan ada lain kali. Akan ku pastikan kamu tidak akan pernah menjadi tamu di semua Group Aaw. Dan menurut saranku lebih baik kamu segera dekati Rania kembali, yang aku lihat kamu bukan satu-satunya lelaki yang diajaknya kerjasama untuk memisahkan aku dengan istriku. Kalau dia memang masih menyukaimu harusnya dia tidak perlu repot-repot menjatuhkan ku karena apa pun kondisiku toh dia sudah meninggalkanku. Kalau sekarang aku adalah Direktur Utama di Aaw Group pandangan semua orang karena aku menikahi anak pendiri perusahaan. Jadi intinya Rania mau menjatuhkanku bukan karena aku Direktur utamanya tapi karena aku tidak memilihnya tapi memilih anak pendiri Aaw Group. harusnya lelaki sepintar kamu juga bisa tau maksudnya. Oh ya sampaikan pesan pada Rania!! Imelda bukan wanita seperti dirinya, mencari kesuksesan dengan mengandalkan orang lain. Dia wanita yang jauh lebih baik dari Rania mu. Karena dia tidak pernah menggunakan cara licik dan kotor demi mencapai tujuannya.
Roy terlihat menahan emosinya!! Dan berteriak setelah Putra meninggalkannya.
Dave yang berdiri diluar sambil menahan bodyguard Roy agar tidak masuk ke dalam dari tadi lalu melepaskan mereka setelah Putra keluar.
Bagaimana?
Aku yakin dia akan datang, dia bukan lelaki bodoh yang mau menghancurkan karirnya hanya demi wanita seperti Rania.
Dave! Aku masih penasaran bagaimana kamu bisa mendapatkan foto intens itu?
Seorang temanku ada yang bekerja sebagai pekerja di sana. Dia sangat menyukai Rania, setiap Raniake sana. Dia pasti akan bergegas mencari tau keberadaannya. Hari itu kebetulan dia sedang membersihkan kaca luar hotel dan tiba-tiba Roy dan Rania datang. Ya selanjutnya kamu taulah. Karena dia sangat kecewa dia memfoto mereka, untung saja waktu itu dia bercerita padaku. Dan aku ambil fotonya untuk dikirim ke kamu dan semua data di handphonenya aku hapus. Sangking dia niat banget karena kecewa sama Rania, dia mencuri rekaman CCTV hari itu juga. Aku tidak menyangka ternyata kita menggunakannya untuk hal seperti ini ujar Dave.
Kita hanya melanjutkan permainan mereka saja, jika mereka tidak nakal seharusnya foto dan video itu tidak pernah muncul jawab Putra.
Sampai kapan kamu mau membiarkan Rania?
Aku tidak pernah membiarkannya dan tidak pernah juga memperhatikannya. Selagi yang dia usik hanya aku, aku tidak masalah. Tapi jika Imelda, akan ku pastikan dia tidak akan bisa berkutik lagi.
Ah!! Ku pikir kamu mulai hangat karena Imelda, tapi kamu masih tetap Es seperti biasanya. Hanya kepada Imelda kamu bisa menjadi seperti anak-anak ujar Dave menyindir Putra.
Putra tertawa!! Karena kita tidak di kantor ku biarkan kamu menghinaku. Kalau di kantor, sudah aku potong gajimu.
Di Restoran Hotel Putra dan Dave sedang breakfast.
Put, aku penasaran kenapa Rania sampai membuat masalah yang menyebabkan kamu harus sampai ke sini menemui Roy? Apakah memang tujuannya hanya menghancurkan Acara di sini atau ada yang lain.
Coba kamu hubungi Chan, pastikan dia bersama Imelda sampai kita pulang.
Perasaanku mengatakan mereka ada rencana ke Imelda.
Chan yang tiba-tiba menerima telepon dari Dave langsung menuju ke Rumah Ibu Imelda.
Putra mengecek CCTV di rumah Ibu Imelda dan benar saja. Di sana ada Dan sedang mengobrol dengan Ibu Imelda.
Shit!! Kita kecolongan ujar Putra.
Dia mendial nomor Imelda tapi tidak di angkat. Dia langsung menghubungi Zai.
Zai kamu dimana?
Aku sedang lari pagi dengan Imel bang.
Pastikan Imelda tidak pulang ke rumah sekarang. Alihkan ke arah taman dan tunggu di sana. Chan akan menjemput kalian.
Ada apa bang?
Bisa berikan teleponnya pada Imel? Aku akan jelaskan setelah aku pulang.
Ada apa Puku?
Aku pikir kamu sedang meeting, makanya tidak menghubungimu lagi ketika keluar dengan Zai. Kamu tenang saja, Zepri juga bersama kami.
Iku, kamu dengarkan aku. Chan akan menjemputmu dan Zai. Ikutlah dengannya, aku benar-benar teledor. Ternyata masalah di sini ulah Rania dan Dan. Sekarang Dan ada di rumahmu. Suruh Zepri segera kembali ke rumah.
Tapi Puku? Apakah lebih baik aku menemuinya?
Tidak Iku, kita tidak bisa membuat mereka merasa bahwa kita lengah. Kamu belum boleh bertemu dengannya sekarang. Nanti aku akan mengatur waktunya, tapi bersamaku.
Baiklah!! Kamu yang tenang ya di sana. Jangan khawatir, aku bersama orang-orang hebat di sini. Ada Bang Zai dan Kak Chan juga. Selesaikan semua urusanmu dulu, jangan terpecah gara-gara memikirkanku. Aku aman di sini dan aku akan mengikuti perkataanmu.
Aku mencintaimu Iku, aku akan menghubungimu lagi.
Baiklah! Kamu hati-hati ya... Miss You Hon.
Apa yang terjadi Imel?
Ceritanya panjang Bang. Nanti Puku yang akan menjelaskan karena banyak sekali ingatanku yang hilang. Tapi secara garis besar, dia anak dari pesaing bisnis Ayah, dan ayahnya termasuk orang yang di curigai atas penculikan aku dan kakakku dulu.
Kamu tenang ya!! Aku akan melindungimu jika tiba-tiba dia datang.
Imelda tertawa!! Baiklah aku percaya padamu tapi itu Kak Chan.
Hy sweety!! Long Time No See. Apa kabar Zai?
Hay bang, senang bisa berjumpa dengan Bang Chan lagi.
Kemana kita?
Kita akan ke apartemen Putra. Di Sana sudah di siapkan pengamanan dan tempat persembunyian terbaik. Tapi sebelum itu, kita akan mampir ke Coffe Shop ku. Menjemput Kopi dan beberapa toast.
Hah!! Ini yang aku suka dari Abang yang ganteng ini. Tidak hanya keamanan yang diutamakan tapi juga kenyamanan.