Seperti biasanya Pandu berjalan-jalan mencari materi video untuk channel Youtube-nya yang semakin ramai.
Pandu Adventurer, channel ini pernah digunakan olehnya untuk membahas hal-hal tentang 'kehidupan lain di alam liar', hal-hal seperti berinteraksi dengan beberapa hewan dengan status bahaya tingkat tinggi, melihat hewan dan tumbuhan yang telah langka, atau mengunjungi suku-suku pedalaman yang terisolasi dari teknologi.
Jenis video ini juga telah membawa banyak pemirsa, kadang-kadang bahkan mencapai beberapa juta tampilan, tetapi tidak peduli seberapa banyak itu, masih tidak akan pernah bisa melampaui materi baru yang ia bawa sekarang.
Materi tentang Dungeon, materi baru tentang monster di dalamnya dan tipe baru manusia super yang disebut 'Dungeon Attacker' atau penyerang dungeon, jenis video ini adalah video paling populer saat ini.
Videonya 'Eksplorasi pertama di Dungeon' dalam sebulan telah menembus 300 juta view. Sulit dipercaya, tetapi Pandu sendiri tidak terkejut terutama melihat panas topik dan kepentingan Dungeon saat ini, apalagi video ini memiliki kriteria khusus seperti 'tidak dapat ditiru' terutama karena terbatasnya kekuatan penyerang dungeon saat ini, sejujurnya jika Alan tidak datang mengunjunginya hari itu, Pandu tidak akan benar-benar dapat membuat video ini.
Tentu pembajakan video tak akan terhindar kan, meskipun video yang dibuatnya telah dibagikan dan diunggah ulang di berbagai media sosial, tetapi itu hanya video pendek, sedangkan yang dibuatnya adalah versi 3 jam, apalagi sebenarnya video pendek itu juga dibuat dan diunggah oleh Pandu menggunakan akun anonim.
Pandu sengaja membuat versi video pendek ini untuk digunakan sebagai semacam trailer film, ia hanya menyoroti beberapa bagian luar biasa yang akan membuat orang penasaran, menambahkan logo Channel di awal dan akhir.
Dalam mengedit video ini ia sengaja mengundang mantan kolega yang dulu bekerja bersama di acara TV, ia membuat video ini dengan gaya 'documentary indie', agar tidak terkesan membosankan dan akan lebih mudah untuk populer.
Pandu tiba-tiba teringat, Alan pernah berkata bahwa setiap Dungeon memiliki batasan teknologi yang berbeda, kata-kata itu membuat Pandu berpikir bahwa suatu hari nanti videonya itu pasti tidak akan menjadi istimewa lagi, tetapi kenyataannya adalah bahwa sampai sekarang beberapa Dungeon lain telah muncul di luar negeri, meski begitu masih tidak ada video eksplorasi lain yang ditampilkan.
Bahkan jika hari itu tiba, itu tidak akan menjadi masalah, setidaknya yang dia buat telah menjadi populer dan dia juga telah mendapatkan banyak pelanggan. Video ini bahkan mendapat tawaran 'hak siar' dari stasiun televisi di berbagai negara.
Bisa dibilang waktu pemutaran filmnya sudah kadaluwarsa, sekarang waktunya bolak-balik dengan rilis film lainnya.
Meskipun video kedua yang dia unggah, video yang berisi diskusi tentang 'apakah membunuh monster benar-benar dapat membuat seseorang menjadi manusia super?' Mendapat sejumlah view sedikit jatuh di bawah ekspektasinya, Pandu masih cukup puas.
Sekarang lebih baik bagi Pandu untuk fokus pada menemukan materi untuk video ketiga, apalagi perubahan di dunia kedua telah datang, karena alasan yang tidak diketahui Pandu merasa sesuatu yang bersemangat telah tumbuh dalam dirinya.
Meskipun dia tahu perasaan ini tidak benar, meskipun dia tahu dia seharusnya tidak memiliki perasaan bahagia pada saat seperti ini.
Tidak seperti perubahan dunia pertama yang bersahabat, perubahan dunia kedua dapat diklasifikasikan sebagai salah satu bencana terburuk karena skalanya yang besar.
Hewan yang telah berevolusi serta makhluk yang sebelumnya hanya ada dalam mitologi sekarang dikabarkan telah terlihat di berbagai tempat di mana penampilan mereka hanya akan membawa nasib buruk bagi orang lain, meski begitu, Pandu anehnya bahkan bersemangat.
Bahkan ketika sebagian rumahnya hancur, musibah itu tidak mengurangi semangat api dalam dirinya. Paling-paling dia hanya merasa dirinya sedikit sial.
Sesuatu seperti ini dapat dianggap normal sekarang, kadang-kadang ketika hewan berevolusi, mereka akan merusak properti di sekitarnya, dan ketika makhluk mitologis membuat gerakan besar akan ada bencana alam.
Rumah yang rusak sebagian masih lebih baik daripada rumah-rumah orang yang tinggal di Jawa selatan yang sekarang terendam air laut. Setidaknya kamar, dapur dan kamar mandi di rumahnya tidak hancur, selama ada ketiga ruangan ini Pandu masih bisa hidup dengan nyaman.
Berusaha berfikir positif adalah cara terbaik untuk hidup bahagia, berkat mentalitas ini bahkan pada saat seperti ini Pandu masih bisa dengan senang hati berkeliling mencari materi untuk video channelnya.
Dalam pengamatannya ia berhasil menyimpulkan sejumlah hal, pertama-tama meskipun orang menyebutnya sebagai era evolusi hewan, pada kenyataannya tidak semua hewan berevolusi.
Sebelumnya dia berpikir dalam 'bencana evolusi hewan' ini, kebun binatang akan memiliki dampak terburuk tapi kenyataannya tidak, ketika Pandu berkunjung ke sana, dia hampir tidak melihat adanya kerusakan.
Dia kemudian juga mencoba mengunjungi tempat pengembangbiakan hewan lainnya, dan hasilnya sama, kecuali untuk kebun binatang yang membiakkan spesies reptil dan burung. Kebun binatang lain tidak rusak.
Pandu kemudian sampai pada kesimpulan, tampaknya hanya hewan kecil yang berevolusi, dan bahkan tidak semua, hewan di rumahnya tidak berevolusi, meskipun di luar ada hewan dari jenis yang sama yang berevolusi.
Pandu penasaran apakah ada kondisi tertentu bagi hewan untuk berevolusi, atau memang itu hanya acak, saat ini Pandu masih berusaha mencari tahu.
Tetapi dibandingkan dengan itu, Pandu sebenarnya lebih ingin tahu tentang hal-hal lain, seperti tentang makhluk mitologi dan legenda.
Sejak terakhir kali mereka menampakkan dirinya, mereka tidak muncul lagi sampai hari ini. Seolah pertunjukan yang mereka lakukan kemarin hanyalah sebuah trailer.
Semua kabar butuk ini membuat Pandu kecewa, Padahal dia ingin mengamati mereka lebih dekat, entah makhluk mitologis atau hewan yang telah berevolusi, entah bagaimana telah menghilang lagi.
Burung tetangga yang menghancurkan rumahnya juga pergi entah dari mana setelah memakan pemiliknya. Sayang sekali, mengapa burung itu tidak mencoba memakannya juga? Akan lebih bagus jika aku bisa melawannya kan? seperti pertarungan balas dendam mungkin? itu pasti akan menjadi materi video yang bagus.
Beberapa rumor mengatakan bahwa hewan-hewan itu telah mendekati bunga raksasa aneh yang muncul selama perubahan dunia pertama. Setelah berevolusi, kebanyakan dari mereka langsung pergi ke sana seolah tertarik pada sesuatu, alasan sebenarnya mereka tertarik masih belum diketahui.
Agak disayangkan karena sebenarnya tempat-tempat ini telah menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan.
Sejak setelah bunga harapan tumbuh, entah bagaimana tanaman lain di sekitarnya tumbuh pada kecepatan yang tidak wajar, pada akhirnya orang-orang di dekatnya diminta untuk pindah mengevakuasi kan diri, sebagai tindakan pencegah agar orang-orang yang tinggal disekitarnya tidak ikut terpengaruh oleh hal-hal aneh.
Seiring waktu, kota yang ditinggalkan ini telah menjadi kota mati meskipun belum lama ini masih dihuni.
Pemandangan kota mati sebenarnya terlihat cukup indah, udaranya terasa segar, dan genangan air terlihat sangat jernih, sangat kontras dengan situasi sebelumnya ketika masih dihuni manusia.
Lumut yang menempel di dinding, pohon-pohon yang memotong jalan aspal, benar-benar terlihat seperti era setelah kiamat.
Tetapi dengan barisan monster berkumpul ke arah itu, pada dasarnya dia hanya bisa mengucapkan selamat tinggal ke tempat nongkrong favoritnya itu.
Selain tidak bisa mengamati jenis hewan baru, Pandu juga kehilangan tempat nongkrong favoritnya. Antusiasmenya yang bergairah terus melemah setiap kali dia mengingat dua fakta yang menjengkelkan itu.