Chapter 73 - Perubahan Dunia Ke Dua

Di bumi, di saat Alan masih berada di dunia lain.

Setelah berlalu 1 bulan, suasana kacau akibat perubahan dunia sudah mulai menghilang, mungkin juga karena kekacauan akibat perubahan dunia ini tidak terlalu besar, sehingga lebih mudah 'membungkam' kepanikan yang muncul di masyarakat. 

Orang-orang mulai memperlakukan Dungeon dan monster sebagai bagian kehidupan sehari-hari baru mereka, beberapa negara juga telah memulai beberapa kerja sama di bidang baru ini.

Beberapa jenis organisasi dan kelompok baru telah muncul, baik organisasi yang secara resmi dibuat oleh pemerintah, dibuat oleh konsorsium besar atau dibuat oleh individu yang dikeloka oleh sekelompok kecil orang.

Tidak ada yang tahu siapa yang memulainya, 'grup' yang meniru konsep-konsep dalam game ini, juga telah menjadi bagian baru dari masyarakat bersamaan dengan adanya para penyerang Dungeon yang secara bertahap mulai terlihat seperti manusia super.

Mereka juga membangun 'grup' ini menggunakan konsep guild profesional, membuat kontrak kerja (anggota), pelatihan anggota dan sistem kontribusi.

Tetapi bagi pemerintah negara manapun kemunculan fenomena 'manusia super' hanya akan membawa sakit kepla untuk mereka. Indeks kejahatan meningkat, fenomena orang-orang yang sok pahlawan, pertempuran jalanan, dan hal-hal menyusahkan lainnya.

Untungnya, peraturan baru yang telah disepakati sebagai 'peraturan dunia' telah berhasil diterapkan di hampir setiap negara yang memiliki Dungeon. 

Masalah yang masih belum terpecahkan hanyalah masalah rute penerbangan, rute laut, jalan raya, rel kereta dan tata ruang kota, yang sebelumnya telah bergeser dengan sangat absurd. 

Meskipun beberapa 'rute khusus' dan 'jalan umum' telah berhasil dibuat dan dikelola, sistem kontrol dan pengawasan masih belum sempurna.

Setidaknya kedamaian saat ini menunjukkan bahwa orang-orang masih ingin mengakui aturan, dan tidak perlu melalui masa kerusuhan seperti perang saudara.

Tetapi jika Alan ada di sini, mungkin dia hanya akan menertawakan mereka.

Sakit kepala? Tidak ada periode kerusuhan?

Jika semudah itu mengapa di masa depan banyak orang menyebut era berikutnya sebagai era kekacauan? Tentu saja bukan hanya karena keberadaan Dungeon dan 'manusia super' yang semakin sulit dikendalikan, jika dampaknya seringan ini, dunia masih belum layak mendapat gelar kiamat.

"Dan hari ini adalah hari di mana kiamat nyata akan benar-benar dimulai" mungkin adalah kata-kata yang akan keluar dari mulut narsis Alan.

Karena tepat pada 1 Mei, atau 30 hari setelah perubahan dunia pertama, reformasi akan dimulai, yang akan membuat upaya dan peraturan omong kosong yang dibuat oleh 'pemerintah' hanya akan dihancurkan oleh perubahan dunia kedua ini.

Tetapi tidak banyak orang yang menyadari hal ini, orang hanya melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Beberapa orang terlihat sesekali melihat ke arah langit sambil bertanya-tanya, mengapa awan mendung sialan ini tidak memiliki tanda-tanda menghilang, meskipun sudah jam 9 pagi lingkungan sekitar masih sedikit gelap, seolah matahari masih bekerja di bagian dunia yang lain.

Tetapi seiring berjalannya waktu terlalu lama, orang mulai memperhatikan sesuatu yang aneh tentang awan mendung di langit, awan ini tidak memiliki warna abu-abu melainkan ungu.

Mengesampingkan orang-orang biasa ini, sebenarnya untuk orang-orang yang bekerja sebagai 'pengamat cuaca' telah menyadari keanehan ini sejak lama, hanya untuk menghindari kepanikan massal mereka memutuskan untuk tidak menerbitkannya.

Meski begitu mereka tidak bisa benar-benar mencegahnya, tidak ada negara yang bisa mencegah kepanikan besar ini, tindakan ini hanya digunakan sebagai penundaan, setidaknya sampai mereka membuat persiapan awal terlebih dahulu.

Negara-negara yang masih di malam hari mungkin tidak menyadarinya, tetapi untuk negara-negara yang telah bertemu matahari hari ini, telah terjadi kekacauan di internet, semua orang berbicara tentang awan ungu yang menutupi seluruh langit di berbagai belahan dunia.

Keanehan ini, membuat semua orang di dunia berpikir hal yang sama, yaitu perubahan dunia.

Pada saat perubahan pertama mereka benar-benar siap untuk yang terburuk, seperti kiamat yang akan menghancurkan segalanya, tapi ternyata tidak ada sesuatu yang terjadi, semua orang masih bisa melanjutkan kegiatan seperti biasanya, bahkan sekolah hanya libur untuk 3 hari.

Pada saat perubahan kedua ini semua orang seharusnya tidak lagi panik seperti sebelumnya, atau memang seperti itu seharusnya akan tetapi ... apa perasaan krisis ini? Perasaan kekacauan dan kepanikan yang muncul tanpa sebab di hati setiap orang, membuat mereka tanpa sadar terus memandangi langit meski tidak ada yang memintanya.

Guntur ungu mewarnai langit, mengamuk, menyambar selaras dengan detak jantung, semakin keras, semakin cepat irama pernafasan menjadi lebih kacau.

Meskipun semua orang merasa panik di dalam, anehnya, tidak ada kekacauan yang terjadi, semua orang hanya diam terpaku menatap langit.

Awan di langit berputar-putar untuk membuat pusaran ungu, mereka bersiap untuk segala kemungkinan, tapi bahkan setelah menunggu cukup lama tidak ada yang istimewa yang terjadi, lupakan fenomena fantasi absurd bahkan fenomena biasa seperti gempa bumi biasa tidak memiliki tanda-tanda akan segera terjadi.

Eh, itu saja? Kalimat itu hampir terlintas di benak semua orang.

Beberapa orang sudah mulai bersukacita karena perubahan ini tidak terlalu berdampak pada kehidupan mereka, tentu saja masih ada orang yang masih tidak percaya dan terus menatap langit sambil memegang hati yang hati-hati, berpikir 'sejak kapan dunia menjadi begitu baik seperti ini?' Mereka sama sekali tidak percaya ini semua baru saja berakhir.

Namun kenyataannya perubahan dunia memang telah selesai, Gaia tidak akan mengambil tindakan tambahan.

Hanya jika seseorang berbicara tentang 'dampak' perubahan dunia memang masih belum berakhir, atau bahkan dapat dikatakan baru saja dimulai.

Di sebuah taman di ruang yang cukup lapang, seorang gadis kecil memandangi anjing kesayangannya yang meringkuk kesakitan saat berbaring di tanah, bulu-bulu putih yang menempel di tubuhnya tampak rontok tanpa sebab.

"Poppy, apa yang terjadi padamu?" Gadis yang sepertinya berumur 10 tahun itu bertanya dengan nada khawatir.

Ayahnya yang menonton di samping ingin segera menghibur dan memberi kenyamanan, tetapi anehnya tidak ada kata-kata yang keluar dari tenggorokannya.

Jika dia memberikan 'kebohongan harapan' mungkin putrinya akan percaya, meskipun dia sendiri tidak, jadi bersama dengan putrinya dia masih hanya menatap anjing lemah yang selama ini telah menyertai kehidupan sehari-harinya selama beberapa tahun.

Setelah beberapa menit dari proses yang tampaknya menyakitkan ini, anjing putih itu sebelumnya berubah menjadi anjing merah muda, seperti bayi binatang yang baru saja dilahirkan.

Gadis kecil itu terus berusaha mengamati, mencari luka yang membuat Poppy kesayangannya mengerang kesakitan.

Tetapi setelah mencari untuk waktu yang lama, satu-satunya hal aneh yang dia lihat adalah hanya dua benda hitam kecoklatan yang mencuat tidak normal di atas kepala anjing merah muda itu.

"Apa ayah ini?" Gadis itu bertanya, menunjuk menggunakan jari-jari kecilnya.

Mendapat pertanyaan dari putri kecilnya, dia sekali lagi hanya terdiam. 

Nyatanya, bahkan sebelum putrinya menunjuk, dia juga sudah lama menyadari benda hitam aneh itu, fenomena aneh ini membuatnya ingin bersumpah dan berkata.

"F*ck, sejak kapan anjing menumbuhkan tanduk sialan?"

Tetapi di dekat malaikat kecilnya, dia hanya bisa menahannya dan menghirup udara dingin terhadap keanehan perubahan dunia kedua ini. Pemandangan ini juga memberinya perasaan aneh dan tidak menyenangkan.

"Chelsea, ayo pergi"

Ini adalah keputusan yang diambilnya setelah mempertimbangkan semua pro dan kontra.

"Tapi ayah, bagaimana dengan Poppy?"

Gadis itu cukup pintar, melihat keanehan yang terjadi, dia tahu kata 'pergi' hanya untuk dirinya sendiri dan ayahnya. Dia bahkan tahu bahwa jika mereka berdua pergi, mereka mungkin tidak memiliki Poppy di keluarga mereka lagi.

"Poppy, tahu dimana rumah kita, jika dia ingin pulang, dia pasti akan pulang sendiri"

Itu benar, jika Poppy ingin pulang, dia pasti bisa pulang sendiri, dan selain itu rumah mereka tidak jauh dari sini.

Tapi mata anjing kecil itu tidak memiliki kilauan seperti itu, bahkan lebih terlihat ingin membuat dua majikannya segera meninggalkan tempat itu. Tinjunya terus berderit, giginya tidak lagi terlihat seperti sedang menahan rasa sakit, hanya seolah-olah sedang berusaha yang terbaik untuk mempertahankan kesadaran yang tersisa.

Poppy menjadi gila, ditambah dengan dampak perubahan dunia, evolusi adalah skenario terburuk dan paling mungkin saat ini.

Ketika Chelsea digendong dan dibawa pergi oleh ayahnya, Poppy berjuang untuk mencoba bangkit dan berdiri, namun bukannya mengejar, dia hanya menatap kepergian majikannya dengan mata yang seolah mengucapkan selamat tinggal.

Hanya setelah majikannya tidak terlihat lagi, dia kemudian pergi. Dari setiap langkah kecil yang dia lakukan, bulu-bulu baru tumbuh di tubuhnya, bulu ungu yang memberi kilau logam.

Sementara itu di sebuah desa, sekelompok anak laki-laki yang masih bermain dan bersenang-senang 5 menit yang lalu, sekarang terlihat membeku menatap jaring serangga di tangan mereka.

"Daichi, mengapa serangga yang ada di tanganmu membeku di dalam es?"

Di tangan seorang anak bernama Daichi, ada serangga hijau yang benar-benar membeku dalam es transparan. Itu membentuk sebuah blok es dengan kaki-kaki kecil menjulur di sebelahnya.

Mereka hanya kesulitan untuk merespon saat menghadapi fenomena aneh di depan mata mereka, hingga mereka tidak sadar bahwa mereka sebenarnya dikelilingi oleh serangga raksasa yang menatap mereka dengan mata marah.

Hanya setelah lolongan keras serangga di belakangnya, mereka bisa kembali sadar akan dunia nyata.

Segera jeritan keras terdengar hingga ke desa di dekatnya.

Evolusi hewan terjadi di seluruh dunia. Tetapi perubahan dunia tidak hanya pada tahap ini.

Saat ini di langit Jepang, Cina dan Korea, tiga hewan raksasa yang terlihat seperti ular berwarna merah, hijau dan biru berenang melalui awan di atas kepala mereka.

Ular yang memiliki 4 kaki, sepasang sayap, dan tanduk rusa menjulur di atas kepalanya, surai putih di belakang lehernya, kumis panjang seperti lele, gigi lebih tajam daripada ikan hiu.

Hampir setiap orang di negara ini mengakui karakteristik ini, hewan raksasa yang berenang di langit bukanlah ular, mereka adalah naga timur yang telah diceritakan dalam legenda, sekarang hewan legendaris membuat pertunjukan di langit negara mereka.

Melihat naga saling memprovokasi dan berteriak tanpa henti, semua orang hanya bisa terus menatap dengan kagum dengan mulut terbuka.

Sementara itu di langit Eropa, naga barat juga memulai debutnya, hanya ada satu naga di sana, tetapi di langit dia tidak benar-benar sendirian, sambil terus berteriak dan berteriak naga menyemburkan api ke seorang pria dengan dagu penuh rambut cokelat, tangan pria itu memegang palu besar yang dipenuhi percikan-percikan cacing listrik.

Sementara itu di laut Mediterania seorang lelaki kekar dengan tombak di tangannya tampak termenung menatap ke arah timur, ke arah laut selatan pulau Jawa, laut yang dulunya adalah bekas Samudra Hindia.

Ada seorang gadis dengan pakaian serba hijau, mengendarai kereta perang yang membentang di atas laut, di belakangnya ombak terus bergulir seolah ingin membuat iringan.

"Seorang penguasa Laut yang lainnya!?" kata pria kekar dengan nada terkejut.

Di sisi lain di Amerika orang-orang mengalami fenomena aneh dengan tetangga mereka, seorang pria berambut pirang terlihat gagap melihat tetangganya yang baru saja berbicara dengannya beberapa waktu lalu.

Seorang gadis cantik dengan tubuh vulgar tiba-tiba menjatuhkan kulitnya seperti kostum, menunjukkan makhluk aneh dengan retina besar seperti retina katak.

"What the hell, happened here"