"Aku bahkan belum bisa menjadi istri yang baik untukmu." Soo Yin tiba-tiba menyandarkan kepalanya di dada Dae Hyun untuk menyembunyikan wajahnya.
Pantaskah dirinya dianggap seorang istri yang bahkan tidak pernah mau melakukan kewajibannya? Soo Yin hanya tidak ingin terlalu menuntut pada suaminya. Sudah terlalu banyak hal yang dilakukan oleh Dae Hyun namun Soo Yin sama sekali belum bisa membalasnya.
Dae Hyun yang bertelanjang dada dapat merasakan air hangat mengalir di dadanya. Dia melingkarkan tangannya di hingga menyentuh punggung Soo Yin. Kemudian mengeratkan pelukannya meski ada sesuatu yang harus ditahan.
"Bagiku kau adalah istri yang baik. Justru aku yang belum bisa menjadi suami yang baik untukmu. Belum bisa membahagiakanmu, harus sembunyi-sembunyi bila ingin dekat denganmu." Dae Hyun mengusap punggung istri kecilnya itu. Menepuknya dengan pelan untuk menenangkannya.
"Aku bahkan selalu menunda untuk melakukan kewajibanku sebagai seorang istri," ujar Soo Yin lirih.