Mereka tiba di hotel sudah pukul empat sore. Dae Hyun dan Soo Yin menaiki lift khusus para petinggi hotel sehingga mereka dengan leluasa bisa bergandengan tangan karena tidak ada orang. Saat Dae Hyun membuka pintu, pria itu langsung melepaskan genggaman tangannya dari Soo Yin karena di ruangan itu ternyata ada ayah dan juga adiknya.
Mereka tampak memiliki ekspresi wajah yang serius. Dae Hyun merasa aneh karena tidak biasanya Ayahnya berada di ruangannya. Meskipun Park Ji Hoon jarang berada di Korea namun sebagai seorang presdir, beliau memiliki ruangan tersendiri.
Dae Hyun menghampiri mereka yang sedang sama-sama diam.
"Tumben Ayah kemari," ujar Dae Hyun sembari duduk di sofa. Sedangkan Soo Yin memilih untuk duduk di mejanya meskipun merasa penasaran. Entah apa sebenarnya yang terjadi.
"Dari mana saja kau?" ujar Park Ji Hoon dengan nada yang sedikit sarkas.