Dae Hyun perlahan melepaskan pelukannya. Memegang bahu Soo Yin agar gadis itu mau menatapnya. Hatinya sangat teriris saat melihat kelopak mata yang bengkak dan sembab. Tampak sekali kalau gadis itu pasti habis menangis semalam.
Dae Hyun menyentuh pipi istrinya dengan ibu jari.
"Kau menangis?" ujarnya.
Soo Yin memalingkan wajahnya tanpa menjawab pertanyaan Dae Hyun. Merasa bodoh karena menangisi pria yang bahkan memiliki istri lain. Soo Yin tidak yakin sanggup dengan keadaan seperti ini.
"Tidak usah memperdulikan diriku!" ucap Soo Yin dengan nada sinis.
"Jika cemberut seperti itu membuatmu tampak sangat manis," goda Dae Hyun sembari mengedipkan sebelah matanya.
Soo Yin hanya menatap tajam ke arahnya sembari mengulum senyum saat mendengarnya. Hatinya mulai cair beserta kekesalan yang kemarin menimpanya. Berada di dekat pria itu membuatnya tidak sanggup untuk marah terlalu lama.
"Kau menyebalkan!" Soo Yin memukul dada bidang Dae Hyun.