Dae Hyun sudah bersiap-siap, sekarang sedang mengenakan pakaiannya. Pagi ini juga akan menemui Richard Lee sebagai seorang pria sejati. Tidak ingin menemui Soo Yin secara sembunyi-sembunyi seperti seorang pencuri.
Soo Yin mendekati Dae Hyun yang tengah mengenakan pakaiannya. Memeluknya dengan erat dari belakang. Takut setelah ini akan semakin sulit untuk berjumpa.
"Jika seperti ini terus kapan aku menemui ayah?" goda Dae Hyun. Helaan nafasnya terdengar panjang karena sejak tadi Soo Yin terus mengganggunya.
"Nanti saja," sahut Soo Yin dengan sendu. Ia menempelkan pipinya di punggung Dae Hyun dengan mata berkaca-kaca.
Dae Hyun memegang jemari Soo Yin kemudian meremasnya. Menguatkannya jika tidak akan terjadi sesuatu yang buruk.
Sebenarnya Soo Yin ingin mengatakannya sebelum Dae Hyun bertemu orang tuanya. Namun takut masalah akan semakin rumit.
"Berjanjilah, kau tidak akan pernah menyerah apapun yang terjadi," pinta Soo Yin dengan penuh harap.