Richard Lee sudah menunggu di ruang makan yang begitu mewah. Lampu kristal menggantung tepat di atas meja. Para pelayan sudah berjejer rapi bersiap melayani tuanya.
Meski kondisi tubuhnya belum terlalu pulih tapi Richard Lee bersikeras ingin sarapan bersama putrinya. Ingin menyambutnya dengan hangat agar Soo Yin betah tinggal di sana. Lagi pula ada banyak pertanyaan yang ingin diketahui olehnya.
Tidak berapa lama kemudian Soo Yin datang bersama dengan Peter dan Gong Yoo.
Ruang makan itu sebenarnya terlalu besar jika hanya diisi oleh empat orang. Soo Yin merasa aneh dimana keluarga yang lainnya. Apakah ayahnya hanya tinggal bersama para pengawalnya saja?
"Selamat pagi, Sayang. Apakah tidurmu semalam nyenyak?" tanya Richard Lee dengan senyuman hangat terukir di bibirnya. Senang bisa bisa melihat putrinya meskipun dirinya belum bisa bertemu dengan Seo Kyung.
"Aku tidak bisa tidur," sahut Soo Yin dengan jujur. Hampir sepanjang malam ia menghabiskan waktu dengan menghubungi Dae Hyun.