Villa Pyeongchang-dong,
"Kau tidak ikut ke hotel hari ini? Bukankah kau sudah berjanji akan menemaniku?" ujar Dae Hyun sembari memeluk pinggang Soo Yin yang tengah memakaikan dasi di lehernya.
"Nanti saja, nenek masih berada di sini sehingga aku tidak enak jika harus meninggalkannya," sahut Soo Yin.
"Kapan nenek akan kembali ke Busan?"
"Sepertinya nenek sudah tidak betah berada di Seoul. Ia selalu mengeluh Seoul terlalu ramai untuknya. Namun nenek juga khawatir dengan masalah kita semua." Soo Yin mendesah panjang.
"Maaf, gara-gara diriku kau jadi jauh dengan orang tuamu," ucap Soo Yin sambil mengalungkan tangannya di leher Dae Hyun setelah menyesuaikan tugasnya.
"Hussttt, jangan berkata seperti itu. Akulah di sini yang harus meminta maaf. Aku yang bersalah karena tidak mengatakan semuanya dari awal." Dae Hyun menempelkan jarinya di bibir Soo Yin. Lalu mengusap bibir tipis itu dengan ibu jarinya.