Tidak lama kemudian Dae Hyun sudah memarkirkan mobilnya di depan rumah Jean.
Pintu rumah itu sudah terbuka, tidak seperti biasanya jika mereka berkunjung pasti selalu saja tertutup. Seperti tidak berpenghuni.
"Ingat, jika ayah dan ibu datang kemari hubungi aku segera. Agar aku bisa cepat datang," uja Dae Hyun untuk yang kesekian kalinya.
Soo Yin menganggukan kepalanya berulang kali tanda mengerti.
"Seharusnya kita mampir ke restoran dahulu sebelum ke sini karena kau bahkan belum sarapan. Nanti aku akan meminta Chang Yuan untuk mengantarkan makanan untuk kalian," ujar Dae Hyun.
"Tidak usah mencemaskanku. Aku bisa memasak sesuatu nanti di rumah Jean. Bekerjalah dengan fokus agar hotel kembali berjalan normal seperti sedia kala," ujar Soo Yin seraya menangkup wajah suaminya lalu mengusap pipinya. Hingga tatapan mereka terkunci untuk beberapa saat.