Demi menuruti permintaan Hae Sok akhirnya Soo Yin bersedia untuk menginap beberapa malam lagi di UN Village. Meski hatinya sedikit tersiksa karena mendapat perlakuan yang begitu dingin dari kedua mertuanya. Tapi tidak masalah selagi Hae Sok mau menerimanya.
Soo Yin menggulung rambutnya dengan handuk setelah selesai mandi. Lalu duduk di depan cermin. Ada rasa bosan karena tidak bisa kemana-mana. Ia hanya berdiam diri di kamar kecuali jika Yeon Ho mengajaknya bermain di luar.
Tok … tok …
Terdengar suara ketukan pintu dengan suara pelan.
"Bolehkah aku masuk?" ujar Dae Hyun.
Soo Yin menoleh ke arah pintu. Ingin mengatakan 'boleh' tapi mengurungkan niatnya. Ny. Park tidak mengizinkan Dae Hyun untuk masuk ke kamar Soo Yin dengan alasan menjaga perasaan Jo Yeon Ho.
Suasana hening beberapa saat hingga pintu terdengar dibuka. Dae Hyun masuk dengan wajah yang berbinar.
"Untuk apa kau datang kemari? Bagaimana jika Yeon Ho tahu kau tidak ada bersamanya?" ujar Soo Yin dengan cemas.