Dae Hyun lantas masuk ke dalam rumah seraya menggandeng tangan Soo Yin. Dirinya tidak peduli meskipun banyak tatapan menyelidik ke arah mereka. Untuk apa bersembunyi lagi. Semua anggota keluarganya juga sudah tahu. Masalah hotel juga tidak perlu dirisaukan.
"Dae Hyun, lepaskan tanganku." Soo Yin merasa tidak nyaman ketika melewati ruang tamu semua orang menatapnya. Dirinya bukanlah seseorang yang gila perhatian.
"Biarkan saja. Untuk apa takut, lagu pula Aeri sudah mengatakan kepada semua orang. Jika aku bersikap cuek padamu mereka pasti akan mengira jika kau lah hang sudah berusaha untuk menggodaku," bisik Dae Hyun di telinga Soo Yin.
Soo Yin mendesah panjang. Ia mengerti akan hal itu sehingga dengan kepala yang terangkat, ia berjalan dengan jari yang saling bertautan dengan jari Dae Hyun.
"Lihatlah mereka. Aku sungguh tidak percaya dengan yang aku lihat."
"Aku pikir gadis itu yang sudah merayu Dae Hyun. Namun itu sepertinya berbanding terbalik."